Lihat ke Halaman Asli

Masfik Seven

Pegiat Literasi

Review Film "Before the Flood" (2016)

Diperbarui: 2 November 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEBUAH PERJALANAN, KRISIS LINGKUNGAN YANG TAK BERKESUDAHAN

"Setelah semua yang kulihat, keadaan menjadi cukup jelas bahwa kita tidak lagi hidup di Taman Eden yang murni. Kita ada di panel kedua. Bosch menyebutnya, "Umat Manusia Sebelum Banjir". Dan yang paling membuatku terbayang adalah panel terakhir. Panel dengan langit yang hitam. Sebuah planet yang kita hancurkan karena tindakan kita bersama. Pertanyaannya adalah, bisakah kita mengubah arah sebelum terlambat? -- Leonardo DiCaprio

Film ini menceritakan tentang perjalanan Leonardo DiCaprio -- seorang aktor Hollywood -- yang dipercaya menjadi United Nations Messenger for Peace (Duta Perdamaian PBB). 

Perjalanan tersebut mengisahkan tentang Perubahan Iklim (Climate Change) yang terus dan sedang berlangsung di dunia hingga saat ini. 

Film yang dirilis pada tahun 2016 ini merupakan jenis film dokumenter, oleh karenanya latar film yang diambil merupakan peristiwa nyata yang langsung terjadi saat itu dan di tempat itu.

Film ini diawali dengan sebuah lukisan bernama "Taman dari Kesenangan Dunia/The Garden of Earthly Delights" karya Hieronymus Bosch, seorang seniman berkebangsaan Belanda. 

Lukisan tersebut menggambarkan keadaan Bumi yang saat ini menghadapi krisis perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming). Selanjutnya, film ini menceritakan secara nyata krisis yang terus berlangsung tersebut.

Meskipun film ini menjelaskan suatu permasalahan yang pelik, namun ia disajikan dengan sangat apik. Dimulai dari masa kecil Leo yang resah terhadap kerusakan alam, hingga dikorelasikan dengan realita yang ada di bumi saat ini, dimana bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, gas alam, dll) yang menjadi komoditas utama dunia telah menyebabkan kerusakan lingkungan serta menghancurkan habitat flora dan fauna.

Perjalanan Leo dimulai dari Canadian Tar Sands di Alberta, suatu kawasan di Kanada yang dulunya merupakan hutan boreal yang sangat luas. Namun, saat ini telah menjadi tambang minyak daratan terparah di dunia. 

Lalu, perjalanan berlanjut ke Baffin Islands dan Greenland, menyaksikan secara langsung bagaimana pulau es itu mencair dan bagaimana ratusan kubik gunung es Greenland meleleh menjadi air terjun yang jatuh ke laut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline