Lihat ke Halaman Asli

Lorong Kita

Diperbarui: 19 Mei 2016   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muhalis Bebang

Ketika Melintas  di Lorong Itu;

Bukit Cadas Itu Siap Menyambutku

Lumpur Itu Menanti Kaki Telanjangku

Badai  Itu Siap Mengerdilkan Ku

Gelombang Itu Siap Menggulungku

Ketika Melintas di Lorong Itu

Belantara Selalu Menyejukkanku

Fajar Merah Selalu Menggeloraku

Embun Pagi Selalu Memulihkanku

Ketika Melintas di Lorong Itu;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline