Saat ini di Medan sedang ramai ramainya kegiatan Literasi yang dimotori oleh para ibu ibu muda. Para wanita tangguh ini mempunyai berbagai latar belakang , yang semuanya berniat untuk kembali menumbuhkan minat baca yang saat ini lagi tergerus dengan kebiasaan main gadget, terutama di kalangan anak anak.
Salah satu Komunitas Literasi yang mengkhususkan pada pembinaan anak anak adalah Komunitas Literasi Na'Lun Jadid yang dipelopori oleh Ibu Muda , Fitria Kartika Tarigan.
Fitria Kartika Tarigan adalah seorang Guru dan juaga seorang penulis buku anak. Hasil karya bukunya yang cukup menarik perhatian masyarakat, terutama anak anak adalah " Uang d Lantai' . Menurut Bu Ika, panggilannya, keinginan dia membuat Komunitas Literasi didasari dari kesukaannya akan membaca dan menulis yang sudah tumbuh dari kecil .
Kebiasaan ini tumbuh dari motivasi orang tuanya, terutama ibunya yang selalu berkata ," Makanya pandai membaca , biar bisa baca buku sendiri!".
Kata kata ini yang melecut semangat Ika kecil.Karena motivasi itu, maka Ika kecil sudah pandai membaca sebelum usia 6 tahun. Kebiasaan membaca ini terus tumbuh sampai dewasa hingga kemudian mulai menyukai menulis. Menurut Bu Ika titik paling semangat menulis dimulai ketika banyak pembaca yang mulai merespon tulisannya. Apalagi jika tulisannya bisa menyelamatkan satu nyawa. " Waktu itu pernah saya menuliskan tentang cerita kehamilan anak ke 2 saya yang dinyatakan harus dikuret, karena berkembang tidak sempurna. Dan kalaupun nekad dilahirkan akan menjadi 'anak istimewa'. Saya tuliskan cara cara saya menghadapi itu. Kemana sasaja,apa yang saja saya lakukan , sampai akhirnya anak saya lahir sehat. Alhamdulillah , kini sudah berusia 4 tahun."
Dari hal hal ini, tumbuh kesadaran dari Bu Ika, ingin terus ada di dunia Literasi dan bermanfaat untuk orang lain dia tidak bisa sendiri. Mulailah Bu Ika mengajak banyak orang untuk mencintai membaca dan menulis. Dia mulai mencari Komunitas Literasi . Dan cara yang paling gampang adalah dengan cara on line, melalui media sosial. Mulailah Bu Ika kenal banyak orang, ikut kumpul kumpul dengan kawan kawan pegiat literasi, sekali kali ikut event. Tetapi sayangnya kendali waktu, jarak dan biaya menjadi kendala sendiri. Untuk itu Bu Ika mulai berfikir untuk mendirikan Komunitas Literasi atas prakarsa sendiri. Akhirnya berdirilah Komunitas Literasi STNJ (Komunitas Literasi Na'lun Jadid yang diambil dari nama akun facebook nya Na'Lun Jadid . Kata Na'lun Jadid sendiri berasal dari bahasa Arab, yang artinya sandal baru. Filosofi dari sandal baru ini adalah harapan semoga komunitas literasi STNJ ini bisa menjadi alat yang mampu membawa anggotanya melangkah sukses di dunia literasi.
Komunitas Literasi Na'Lun Jadid yang beralamat di Jl Seser Kelurahan Medan Amplas Kota Medan ini mempunyai dua jenis kegiatan yaitu, untuk dewasa dan anak anak.
Untuk Kegiatan Dewasa :