Lihat ke Halaman Asli

Mengembara di Hutan Kompasiana

Diperbarui: 29 November 2022   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sejatinya aku mengetahui tentang Blog Kompasiana sudah agak lama, mungkin sekitar 3 atau 4 tahun lalu. Kala itu aku mencari sebuah artikel tentang Literasi. Saat itu aku menggunakan mesin pencari Google. Saat itulah kutemukan artikel tentang literasi di Kompasiana. Dan yang paling menyenangkan diriku saat itu adalah banyak sekali artikel yang ditulis beragam orang dan beragam latar belakang yang membuat nafsu bacaku terpuaskan. Persis seperti pengmbara atau kelana yang menemukan tempat baru untuk dijelajahi. Tetapi saat itu aku masih hanya sebatas menjelajah tanpa ikut serta mewarnai hutan baru itu. Aku belum tahu bagaimana caranya menulis dan menjadi kelana lierasi di dunia Kompasiana.

Aku baru tahu dan bisa mendaftar menjadi Kompasianer, sehingga bisa ikut mengukir di huatan Kompasiana baru baru saja. Saat itu aku masuk menjadi anggota Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara (PPPSU), sebuah komunitas penggiat Literasi yang berisi kumpulan para pendidik yang mempunyai hobby menulis. Saat itu aku berjumpa dan berkenalan dengan bapak Samsudin Simatupang seorang pengelana di Kompasiana yang menjadi anggota PPPSU. Beliaulah yang mengajarkan aku masuk menjadi seorang Kelana di Kompasiana. Sejak itulah aku sering menjelajah tulisan tulisa para Kompasianer dan juga ikut ikutan belajar menulis di Kompasiana

Bagiku saatini  menjadi Kelana di Kompasiana membuat aku menemukan sesuatu yang selama ini meledak ledak di diriku. Keinginan menyampaikan pemikiran, perasaan, ide dan gagasan terwujud melalui Kompasiana. Di Forum Kompasiana ini juga akan merasa lebih bebas mengekskplor seluruh pemikiran liar, bahkan hasrat mencari artikel artikel berkualitas terpenuhi. Aku juga bisa berkenalan dengan para penulis dan blogger dari berbagai latar belakan dan minat. Dari sini juga, aku merasa bahwa Kompasiana seakan membawa aku ber kelana mengembara ke berbagai belahan dunia. 

Persinggungan pemikiran dengan berbagai penulis menyebabkan hidupku lebih berwarna dan lebih menggairahkan. Seakan aku terlahir kembali untuk ber kelana ke dunia fantasi yang penuh keceriaan dan tantangan.  Kelana di Kompasiana sejatinya menjadi ajang Silaturahmi Pemikiran dan gagasan bagi para Kompasioner . Untuk itu, aku berharap Kompasiana tetaplah bisa menjadi tempat bagi para pengembara bagi orang orang yang ingin memerdekakan diri .Orang orang yang menjadi Kelana Masa Depan. Viva Kompasiana!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline