Hari ini tepat tanggal 25 November, seluruh Guru di Indonesia memperingati Hari Guru Nasional yang ke 77. Bertepatan juga dengan Hari Lahirnya Organisasi Wadah Perjuangan Guru,PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia). Hari Guru Nasional yang ke 77 ini mengusung thema "Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar".
Thema ini menjadi tanda sekaligus merefleksi ulang akan kesadaran Guru akan tuntutan peran dan tanggung jawab Guru sebagai Garda Terdepan Pembangun Kualitas Masa Depan Bangsa. Sebagai Garda Terdepan dan Pemberi Arah Masa Depan Bangsa Guru diharapkan selalu terus meng-update Kompetensinya sehingga dapat menjawab tantangan kehidupan masa depan. Artinya, Guru harus segera 'bertransformasi' dan berubah menjadi Guru yang mempunyai kecakapan abad 21.
Di dalam naskah pidatonya, yang di bacakan oleh seluruh Pembina Upacara di Hari Guru se Indonesia, Nadiem Makarim menyatakan : ".....program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, menggunakan metode inkuiri dan membiasakan guru melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus dan masyarakat melalui sistem digital..."
Dari kutipan pidato diatas, maka ada benang merah yang bisa diambil, yaitu Guru mempunyai peran besar untuk menselaraskan perannya sesuai kebutuhan masyarakat dan kehidupan masa depan.
KEBUTUHAN KOMPETENSI ERA ABAD 21
Abad 21 telah menimbulkan banyak perubahan besar dalam tatanan kehidupan di masyarakat dan juga dunia pendidikan .Manusia diharuskan untuk memiliki ketrampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Dikutip dari Republika On Line, Jum' at 21 Agustus 2021 untuk berperan di abad 21 dinyatakan ada 6 keterampilan yang paling dibutuhkan di abad 21, yaitu :
1. Karakter. Karakter adalah sifat, sikap dan perilaku baik, budi pekerti yang menunjukkan akan kematangan emosional seseorang
2. Komunikasi. Komunikasi yang baik dapat memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi dapat diwujudkan dalam bentuk lisan maupun tulisan.
3. Berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan di abad 21. Hal tersebut dapat terlihat dari kemampuan dalam menyelesaikan masalah, berpikir krits dan masih banyak lagi.
4. Kreatif. Artinya penuh ide , cara punya daya cipta dalam menyelesaikan masalah masalah.