Lihat ke Halaman Asli

Rapor Merah Pendidikan dan Menyoal Peran Guru; Menyongsong Hari Guru Nasional

Diperbarui: 4 November 2022   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rapor Merah Pendidikan dan Menyoal Peran Guru; 

Menyongsong Hari Guru Nasional

Oleh: Masduki Duryat

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menurut E. Mulyasa berkembang dengan pesat tidak dapat lagi diikuti dengan kasat mata sehingga menimbulkan berbagai permasalahan yang rumit dan kompleks, serta memerlukan pemecahan secara proporsional.

Hal tersebut telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan sehingga menuntut teknologi dan inovasi baru dalam menghadapinya, termasuk dalam bidang pendidikan.

Term Guru; Tantangan Profesi

Dalam bidang pendidikan, guru memiliki posisi sentral, tetapi karena memiliki berbagai keterbatasan misalnya di bidang ekonomi dan waktu, guru seringkali menghadapi berbagai kesulitan. Di sini diperlukan pembinaan terhadap guru dan personil pendidikan lainnya yang lebih intens untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi profesinya ke arah yang lebih profesional.

Kalau kita tilik dari sudut etimologi, term profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian, dan sebagai kata benda bermakna orang yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim dan sebagainya. Dengan kata lain dalam bahasa Moh. Uzer Usman pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang yang khusus dipersiapkan untuk itu.

Untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka sangat diperlukan guru yang memiliki kinerja bagus dan mumpuni. Kinerja berarti sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kemampuan kerja. Sedangkan Hadari Nawawi dalam Rahman, menggunakan istilah "karya", yaitu hasil pelaksanaan suatu pekerjaan, baik yang bersifat fisik/material maupun non fisik/material. Penilaian karya atau kinerja setiap pekerja menyangkut kemampuan pekerja yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.

Hoy dan Miskell yang mengutip pendapat Vroom, menyatakan bahwa 'performance=f (ability x motivation)'. Dengan kata lain performance atau kinerja ditentukan oleh (a) kemampuan yang diperoleh dari hasil pendidikan, pelatihan, pengalaman dan (b) motivasi yang merupakan perhatian khusus hasrat seseorang pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik.

Kemudian Robert Kretner dan Angelo Kinichi mengemukakan bahwa kinerja bergantung kepada pengaturan kemampuan (ability), (effort) dan keterampilan (skill).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline