Sebuah kampus idealnya melahirkan sekelompok intelektual muda berprestasi yang mampu menghasilkan inovasi-inovasi terkait kebijakan publik, terkait tata kelola pemerintahan yang baik di daerah-daerah terluar dan terpencil di Indonesia. Begitulah kira-kira yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, saat menemui sivitas akademika dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia, di kantornya kemarin.
Tidak dapat dipungkiri memang bahwa peranan para intelektual muda dalam membangun sebuah bangsa sangat besar pengaruhnya. Bahkan, sejarah telah mencatat bahwa jaman perjuangan dan perlawanan para pemuda di era sebelum kemerdekaan mayoritasnya dipelopori oleh kaum terpelajar alias mahasiswa. Di era sekarang ini, atau yang lebih popular dengan istilah jaman now, peranan kaum terpelajar dapat dilakukan salah satunya dengan memberi masukan terkait isu-isu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Hal tersebut pula yang melandasi Kantor Staf Presiden mendorong agar FIA UI segera membentuk public policy innovation center yang secara spesifik membahas isu-isu strategis pemerintah, dalam rangka percepatan pembangunan. Senada akan hal tersebut, Direktur program UI Center for Study of Governance and Administrative Reform (CSGAR), Dr Rudiarto Sumarwono menjelaskan, FIA UI siap membantu Kantor Staf Presiden membahas berbagai isu-isu kebijakan di pemerintahan, termasuk pemantauan program prioritas.
Moeldoko, yang juga merupakan alumni Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP UI berharap agar lulusan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia mampu menyusun dan menganalisis kebijakan (policy) baik pada tataran makro dan mikro khususnya yang terjadi pada pemerintahan daerah. Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal juga turut dibicarakan khususnya terkait pengembangan pendidikan di FIA UI.
"Kami membahas juga bagaimana mendorong segera terwujud gedung FIA UI yang baru," kata Rudiarto, seperti dikutip Ksp.go.id pada Rabu (21/3/2018).
Pembangunan gedung baru itu nantinya diharapkan dapat memaksimalkan perkuliahan di fakultas yang baru saja terbentuk pada 2015 silam tersebut. Ilmu Administrasi yang masih satu rumpun dengan Ilmu Sosial Humaniora merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari bagaimana mengelola administrasi secara lebih spesifik, khususnya mempelajari administrasi negara atau administrasi pemerintahan dan unsur-unsur terkait di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H