Maka diujung pagi,
ia menangisi,
perginya pagi meniti arah siang membentang.
Berpisahlah ia dengan embun, pengecup mimpi.
Berpisahlah ia dengan sepoi, pemeluk dingin.
Berpisahlah dan selamat datang hujan terik mentari.
Diharimu,
dihatimu,
dicitamu,
didoamu,
dicintamu,
yang bukan aku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H