Lihat ke Halaman Asli

SUMARDIONO

Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Kabupaten Gresik

Bagaimana Menciptakan Hidup Awet dan Lebih Sehat

Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bing image creator

Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama dan bahagia? Tentu saja, semua orang menginginkan hal itu. Namun, apakah umur panjang itu hanya soal keberuntungan atau faktor genetik? Ternyata, tidak sepenuhnya demikian. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk merekayasa umur panjang kita sendiri, dengan mengikuti contoh dari beberapa komunitas di dunia yang memiliki harapan hidup tertinggi.

Salah satu orang yang meneliti rahasia umur panjang adalah Dan Buettner, seorang wartawan National Geographic yang telah mengunjungi lima daerah yang disebut sebagai "Blue Zones" atau "Zona Biru". Daerah-daerah ini adalah Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, Loma Linda di California, Nicoya di Kosta Rika, dan Ikaria di Yunani. Di daerah-daerah ini, penduduknya memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 100 tahun atau lebih, dibandingkan dengan rata-rata penduduk dunia.

Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Buettner menemukan bahwa ada beberapa kesamaan dalam gaya hidup mereka, yang ia sebut sebagai "Power 9". Kesembilan hal ini adalah:

  1. Bergerak secara alami. Penduduk Zona Biru tidak perlu pergi ke gym atau melakukan olahraga berat. Mereka cukup melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti berkebun, berjalan kaki, atau bersepeda.
  2. Memiliki tujuan hidup. Penduduk Zona Biru memiliki alasan untuk bangun setiap pagi dan merasa bermakna. Mereka memiliki kontribusi positif bagi keluarga, komunitas, atau lingkungan mereka.
  3. Mengurangi stres. Penduduk Zona Biru tahu bagaimana mengelola stres dengan baik, dengan melakukan hal-hal yang menenangkan dan menyegarkan, seperti berdoa, meditasi, napas dalam-dalam, atau bersantai dengan teman-teman.
  4. Mengikuti aturan 80 persen. Penduduk Zona Biru tidak makan sampai kenyang, tetapi berhenti ketika perut mereka terisi 80 persen. Mereka juga memilih makanan yang sehat dan alami, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
  5. Meminum minuman antioksidan. Penduduk Zona Biru (kecuali Loma Linda) biasanya minum satu atau dua gelas anggur merah setiap hari, terutama saat makan malam bersama keluarga atau teman-teman. Anggur merah mengandung antioksidan yang baik untuk jantung dan otak. Tentu variasi minuman antioksidan berbeda di tiap tempat.
  6. Memiliki kelompok sosial yang mendukung. Penduduk Zona Biru memiliki teman-teman yang dekat dan setia, yang memiliki nilai-nilai dan gaya hidup yang sama dengan mereka. Mereka juga sering berkumpul dan bersenang-senang bersama.
  7. Memiliki komunitas spiritual. Penduduk Zona Biru memiliki keyakinan agama atau spiritual yang kuat, dan rutin menghadiri ibadah atau kegiatan keagamaan bersama orang-orang seiman.
  8. Mengutamakan keluarga. Penduduk Zona Biru sangat mencintai dan menghormati keluarga mereka, baik orang tua, pasangan, anak-anak, maupun cucu-cucu mereka. Mereka menjaga hubungan yang harmonis dan saling membantu antara anggota keluarga.
  9. Memilih pasangan hidup yang tepat. Penduduk Zona Biru biasanya menikah dengan orang yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup mereka, dan menjaga komitmen dan kesetiaan mereka. Mereka juga memiliki hubungan romantis yang sehat dan bahagia.

Dengan menerapkan kesembilan hal ini dalam hidup kita, kita bisa merekayasa umur panjang kita sendiri, dan juga meningkatkan kualitas hidup kita. Tentu saja, kita tidak perlu mengikuti semuanya secara ketat, tetapi bisa menyesuaikan dengan kondisi dan preferensi kita. Yang penting adalah kita memiliki keseimbangan antara fisik, mental, emosional, dan sosial, serta merasa bahagia dan bermakna. Bagaimana apakah 9 habit tadi sudah ada dalam hidup kita ?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline