Suhu politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan pemilukada Kota Depok tahun 2015 sudah mulai memanas. Bila mengacu pada hasil pemilihan legislatif 2014, hanya ada dua Partai Politik yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang sudah mempunyai tiket lolos untuk mengusung kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Beberapa Partai yang lain masih harus bergabung atau berkoalisi sebagaimana persyaratan yang diatur dalam undang-undang bahwa partai politik yang mempunyai kursi di legislatif minimal mempunyai 8 kursi dapat mengusung calon Kepala Daerah.
Saat ini suhu politik di Kota Depok memang sedang hangat, berbagai isu mulai bermunculan terutama isu tentang siapakah yang layak memimpin Kota Depok lima tahun kedepan. Saat ini walaupun belum terlihat kandidat dari Partai politik namun isu akan munculnya kandidat dari jalur perseorangan atau independen semakin menghangatkan suhu politik di Kota Depok.
Sepinya calon dari jalur Partai Politik tentunya menjadi sebuah fenomena yang menarik apakah dukungan mesin politik mulai dari tingkat akar rumput hingga elit, tampaknya tidak cukup menarik bagi sejumlah figur untuk memilih jalur partai politik (parpol) dalam upaya menuju kursi nomor satu di Kota Depok. Apalagi adanya isu mahar yang harus disiapkan diduga menjadi pemicu rendahnya minat seorang figur untuk mencalonkan diri lewat parpol pada pemilukada kota depok tahun 2015.
Fenomena jalur perseorangan semakin menguat ketika Komite Independen Pemilukada Kota Depok membuka pendaftaran konvensi bakal calon independen Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2016-2021. Setelah di umumkan pendaftaran Konvensi Bakal Calon Independen Walikota dan Wakil Walikota Depok, Beberapa figur di Kota Depok sudah berminat dan ingin mendaftarkan diri maju sebagai calon independen, salah satu figur yang berminat tampil itu adalah sosok seorang wanita bernama Hj. Yurika Warninda seorang pengusaha sukses dan aktifis perempuan di Kota Depok, Yurika juga aktif di kegiatan sosial di masyarakat. Saat ini Yurika duduk sebagai pengurus bendahara Wanita Kosgoro Kota Depok.
Mungkinkah sosok Yurika Warninda akan mampu lolos sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Depok. Apalagi syarat jalur perseorangan, seorang calon harus mampu mengumpulkan dukungan sebanyak kurang lebih 50 ribu KTP. Saat ini Yurika Warninda sudah mengumpulkan kurang lebih 17 ribu dukungan KTP. Bila nantinya sosok wanita sukses ini mampu memenuhi persyaratan di Jalur Perseorangan tentunya menjadi sesuatu yang menarik mengingat belum pernah terjadi di Kota Depok seorang wanita maju sebagai calon Walikota maupun Wakil Walikota Depok. Bila Yurika Warninda nanti mampu memenuhi persyaratan, tentunya Yurika adalah Wanita pertama di Kota Depok yang maju dan lolos sebagai bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota Depok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H