Sebagai orang tua, kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk perkembangan anak, terutama pada usia balita yang merupakan periode penting dalam pertumbuhan mereka.
Salah satu kegiatan yang sering kita lakukan untuk merangsang perkembangan anak adalah bermain.
Namun, tahukah Anda bahwa cara kita mengatur atau menata mainan juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif balita?
Menjejerkan mainan dengan cara yang terstruktur dan tertata rapi ternyata memiliki dampak positif yang luar biasa bagi perkembangan anak, terutama dalam hal kognisi atau kemampuan berpikir.
Pada usia balita, otak mereka berkembang dengan pesat, dan setiap pengalaman yang mereka alami, termasuk cara mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, akan membentuk cara mereka berpikir dan belajar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga dampak positif menjejerkan mainan bagi perkembangan kognitif balita.
1. Mengembangkan Kemampuan Pengurutan dan Pemahaman Struktur
Salah satu dampak positif yang dapat timbul dari menjejerkan mainan dengan cara yang teratur adalah kemampuan anak dalam memahami konsep pengurutan dan struktur.
Pengurutan adalah kemampuan untuk mengurutkan benda atau objek dalam urutan tertentu, baik itu berdasarkan ukuran, warna, bentuk, atau jenis.
Misalnya, saat Anda menata mainan anak dengan cara yang sistematis, seperti menyusun balok berdasarkan warna atau ukuran, anak akan belajar untuk mengenali perbedaan-perbedaan ini dan menghubungkannya dengan satu sama lain.