Memasak adalah salah satu aktivitas yang sering dianggap sebagai pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan orang dewasa.
Namun, tahukah kamu bahwa memasak juga bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan kognitif anak?
Meskipun banyak orang berpikir bahwa memasak hanya melibatkan keterampilan fisik atau kreativitas, ternyata aktivitas ini juga bisa berkontribusi besar dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak.
Selain memberikan mereka keterampilan hidup yang berguna, memasak juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir anak-anak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga manfaat memasak untuk perkembangan kognitif anak yang pasti akan mengejutkanmu.
1. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Anak
Salah satu manfaat besar dari memasak untuk perkembangan kognitif anak adalah kemampuannya untuk meningkatkan keterampilan problem solving.
Saat anak-anak diajak untuk memasak, mereka akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan pemikiran kritis.
Misalnya, ketika mengikuti resep, anak-anak perlu memahami urutan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Mereka juga harus memikirkan bagaimana mengukur bahan dengan tepat atau bagaimana cara mengubah resep sesuai dengan bahan yang ada di rumah.