Lihat ke Halaman Asli

David Efendi

Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

Kepada, Mumimu

Diperbarui: 2 Desember 2022   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kepadamu, Mumimu

Kepadamu,
udara shahdumu
Deru debumu
Bebatuanmu
Sungai Nilmu
Cinta indah syairmu
Raja-raja hebatmu
Ulama-ulamamu
Imam-imammu
abadi Mumimu
Kairomu
NasrMu
Nilmu
Piramidmu
Tiada henti
aku Mendoamu
penuh seluruh
Kairo, 13 November 2022

Perempuan Ibu Bumi

Ibu Bumi
Perempuan itu ibu bumi, ungkap seorang guru
Membela ibu, membela bumi, tulis demonstran. yang muda mudi dan yang setengah tua mengimani bumi menyelimuti mimpi dan imajinasi manusia. Politisi enteng juga berkata perlu hubungan manusia alam yang lebih baik. Hablum mina alam, katanya.
Kata-kata melangit turun bah hujan banjir bandang. begitu mantra-mantra dalam forum-forum mulia nan terhormat. puja puji pada perempuan itu faedahnya indah diungkapkan. Bisa sulit tiada tertahankan melakoninya.
Perempuan ibu Bumi itu lebih sering memanen luka dan derita bagi jiwanya. Makin ditinggikan pujinya, makin terseok jalannya. Yang berkata-kata akan terus berbusa-busa dan terus membanjiri media massa dan sosial media.
Yang bumi, yang lara, nyerinya tiada kasat mata ketika ragam kedigdayaan mesin-mesin membungkar isi perut ibu bumi.
Ibu Bumi, tinggallah kata-kata indah. seperti ibu pertiwi yang sedang bersusah hati.

Yogyakarta, 21 Nov 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline