Kepada 9 Kartini dan untuk semua yang peduli,
Ada tangis akhir episode republik ini. Setelah Bertahun berjuang dalam sunyi dan dalam kegalauan Ibu Ibu rembang, akhirnya Edisi membelenggu kaki dengan cor semen di monas~tugu kemerdekaan yang justru menghadirkan belenggu. Pertanda, Kita belum merdeka. Rezim rezim yang Tak pernah membaik.
Sajak Sajak INI adalah mantra mantra yang dikirim lewat kawat elektrik. Semoga sampai pada waktunya, pada empunya.
Door Duisternis tot Licht
Puisi untuk Perempuan yang Tak pernah padam
Zaman getir dan kejatuhan
Zaman pahit dan pemberangusan
Zaman benteng dam belenggu
Zaman kegelapan dan kekalahan
Door Duisternis tot Licht
Siapa yang dikalahkan
Oleh siapa
Siapa yang dibungkam oleh siapa
Siapa yang dibelenggu oleh siapa
Siapa yang terbelakang, Dan oleh siapa
Door Duisternis tot Licht
Siapa yang melawan, siapa yang dilawan
Siapa yang bersekutu, dengan siapa bersekutu
Siapa penuh ketakutan, takut pada APA atau siapa?
Door Duisternis tot Licht
Habis gelap terbitlah terang