Sebenarnya Sudah ada Tiga Kali pengalaman berharga dari Teman Teman rumah baca komunitas. kegiatan sekolah literasi pertama diselenggarakan di Rbk, lalu inisiatif pegiat pojok batca di UII. kedua lokasi Kebetulan ada di Jogja Bantul, Dan satu lagi mahanani di kediri, Jawa Timur.
Kita ingin segera bukukan pengalaman ini. Rencananya, buku pengalaman sekolah literasi akan disajikan dalam cerita proses, Dan lampiran materi dengan desain yang ceria, asik, rasa rasa kuliner.[caption caption="Poster sekolah literasi dari rumahbacakomunitas. org"][/caption]
Kalau yang Sudah Kita adakan INI agak berat dikit mungkin Sudah level madya.
Dalam kesempatan ini, Saya ingin tulis sekedar catatan kecil mengenai usulan kisi kisi materi sekolah literasi yang terbagi menjadi Tiga tingkatan Antara lain yaitu tingkat dasar, madya Dan utama. Batasan isi materi yang akan disajikan dengan bwberapa tahapan baik indoor atau outdoor Dan campuran dapat dituliskan seperti di bawah ini gagasannya.
Kelas dasar
1. Memuat Motivasi di bidang membaca
2. Mengenal ragam atau genre buku
3. Mendalami duNia buku dari film film inspiratif
4. Memuat materi bagaimana membaca buku (Misal, buku quantum reading Dan quantum writing ala Hernowo)
5. Praktik kegiatan Bisa dikombinasikan jurnalistik dasar, dengan praktik pengelolaan majalah dinding, reportase dll
Kelas sekolah literasi madya
1. Memuat APA Dan mengapa gerakan literasi
2. Memuat Paradigma gerakan literasi
3. Menceritakan pengalaman pengalaman gerakan literasi (Komunitas atau individual)
4. Bagaimana mengelola Dan merawat komunitas (gagasan Mikroba, Misal)
5. Bagaimana gerakan menjadi inovatif, kreatif, berdaya tahan (Penggunaan socmed)
6. Bagaimana menjadikan gerakan literasi menjadi kekuatan emansipatif, advokatif, liberatif, Dan katalisator transformasi sosial
Teraakhir, untuk kelas sekolah literasi "utama", dapat memuat beberapa pokok materi;
1. Materi yang dapat membangun nalar kritis transformatif
2. Materi untuk membangun opINI, memenangkan dukungan publik
3. Materi seputar financing a movement, bagaimana mengelola Keuangan Komunitas agar survive Dan Tetap otonom
4. Keterlibatan terhadap isu isu strategis di sekitar lingkungan, nasional, global
5. PenuliSan populer untuk propaganda, campaign, Penerbitan buku Mandiri), edukasi publik
6. Membangun sekutu untuk penguatan gerakan
7. Membangun kekuatan civic connectedness, associationism, Dan volunteerism,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H