Lihat ke Halaman Asli

Nurmansyah Amirudin

Tidak sedang merasa baik-baik saja

Cemas Seketika

Diperbarui: 10 Oktober 2019   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimanapun malam yang terlewat

dari pembicangan kita, tidak pernah sesaat.

Perihal peluk yang kau cari darinya berseberangan

dengan caraku menyedu kopi pesananmu.

Pagi masih sebagai bahagia

di antara celah yang menjaraki kita.

Semesta lebih tau apa baiknya,

meski kita melalui jalan yang berbeda.

Kemudian segala bentuk umpama tidak terkendali.

Di sisi yang sama, aku bertanya pada secangkir kopi,

"Bagaimana rupa sendiri jika seseorang tega menyisakan ketika pergi?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline