Lihat ke Halaman Asli

Blanco Tidak Jadi Pecat Pemain ISL

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

pemusatan latihan tim nasional Indonesia tidak harmonis Lagi. Pemecatan yang sempat di gembar gemborkan media  dilakukan pelatih Luis Manuel Blanco kepada 14 pemain Indonesia Super League (ISL) membuat kondisi timnas tidak kondusif seperti yang di harapkan kita semua,
Pada hari  Jumat (15/3) siang, Blanco sang raja timnas BTN mencoret 14 pemain ISL.
Mereka adalah


  • Samsidar,
  • Zulham Zamrun,
  • Hamka Hamzah,
  • Ahmad Bustomi,
  • Zulkifli Syukur
  • Ponaryo Astaman,
  • Tantan,
  • Boaz Solossa
  • Riccardo Salampessy,
  • Immanuel Wanggai,
  • Ferinando Pahabol,
  • Patrich Wanggai,
  • Ian Louis Kabes,
  • Ruben Sanadi

Mereka dicoret sepihak, lantaran dianggap tidak serius dalam menjalani latihan. Para pemain LSI itu pun dianggap tidak layak karena dinilai mudah lelah.
Selain Samsidar, para pemain yang sebelumnya dicoret itu memang tidak menjalani latihan secara penuh. Mereka meninggalkan latihan pada sesi pagi, satu jam sebelum latihan selesai. Alasannya mereka lelah karena baru saja menjalani pertandingan bersama klub masing-masing pada Rabu (13/3).
Namun, 14 pemain itu akhirnya tidak jadi dicoret.
Manajer timnas Habil Marati menego Blanco untuk menganulir keputusannya tersebut.
Habil mengatakan, Blanco adalah tipikal pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan. Namun, tambah Habil, setelah diberikan penjelasan, Blanco akhirnya dapat memahami bahwa para pemain tersebut belum bisa berlatih secara penuh karena butuh pemulihan kondisi fisik.
"Sebelumnya mereka (14 pemain) memang disuruh pulang oleh Blanco. Tapi Blanco kini memahami para pemain tersebut baru bergabung dan butuh recovery. Jadi tidak ada pencoretan," kata Habil menjelaskan.
Pada sesi latihan sore di lapangan C, Senayan, Jakarta, para pemain LSI itu pun akhirnya kembali mengikuti latihan. Namun, mereka datang telat sekitar satu jam. Latihan timnas dimulai pada pukul empat sore.
Ironisnya, meski sudah datang ke lapangan, para pemain ISL, selain Sergio Van Dijk dan Victor Igbonefo, tidak langsung memasuki lapangan. Mereka justru bercanda-canda di ruang ganti pemain. Sedangkan para pemain lainnya sudah berpeluh di lapangan.
"Kita ini kan baru sampai. Masa iya langsung disuruh lari-lari," celetuk Hamka Hamzah saat baru datang ke lapangan.
Setelah kurang lebih setengah jam berada di ruang ganti, para pemain ISL akhirnya memasuki lapangan. Itu pun setelah Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga Komisaris PT Liga Indonesia, Harbiansyah Hanafiah, menyuruh memasuki lapangan. Karena datang telat, para pemain ISL pun melakukan latihan secara terpisah dan hanya sekadar pemanasan.
Harbiansyah mengaku kecewa dengan keputusan Blanco yang sempat melakukan pencoretan. Menurutnya, hal tersebut sangat tidak masuk akal.
"Beberapa pemain ISL kan baru bertanding dan harus memulihkan tenaganya. Jadi tidak disiplin seperti apa yang dimaksud sehingga harus dicoret," ucap Harbiansyah.
Mari teman Teman dukung Timnas kita dengan hati yang terdalam,
ini timnas garuda,yang sudah merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline