Lihat ke Halaman Asli

Bagaikan Balas Dendam! Inilah Fenomena yang Terjadi di Indonesia

Diperbarui: 12 Juni 2022   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apabila diperhatikan dengan seksama akhir-akhir ini banyak orang berbondong-bondong pergi berlibur kesana kemari. Mereka pergi mencari hiburan, mengikuti  event dan lain sebagainya. Seakan-akan mereka ini sedang balas dendam melampiaskan kekesalan yang telah lama terpendam karena selama dua tahun kemarin berdiam diri dirumah saja.

Contoh pelampiasannya adalah pembelian tiket konser Westlife yang sudah soldout di minggu lalu, padahal konsernya akan tampil pada tahun 2023 mendatang. Lalu ada tiket konser Justin Bieber yang akan diadakan di Indonesia ludes dalam waktu kurang lebih 5 jam saja.

Amazing banget bukan? Lalu ada lagi, konser Risky Febrian di Purwokerto kemarin, sangat meriah karena semua penggemarnya begitu antusias ingin merasakan pengalaman bertemu sang idola di konser perdananya setelah dua tahun vakum.

Menurut Yuswohadi, saat ini Indonesia sedang mengalami pergeseran sifat konsumtif. Awalnya costumer hanya mengkonsumsi barang yang dibelinya, namun kini mulai berubah costumer mengkonsumsi pengalaman dari apa yang dibelinya. Menonton konser musik sang idola merupakan salah satu contoh bentuk mengkonsumsi pengalaman.

Ada 3 ciri bentuk konsumsi pengalaman
1. Personal
Personal Connection atau hubungan antara konsumen dengan Idola yang tercipta ketika ada pengalaman mengesankan. Misalnya si konsumen memiliki pengalaman yang sama dalam lagu yang dibawakan sang bintang.


2. Emosional
Bila sudah tercipta hubungan dengan sang idola maka tingkat emosional cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat rasional. Hal ini membuat konsumen tidak memperdulikan lagi mengenai harga, yang mereka mau hanya bisa menikmati apa yang telah dibeli dan mempunyai pengalaman bertemu sang idola.


3. Addiction
Bila koneksi personal sudah tercipta sangat dalam maka pengalaman yang akan ditimbulkan mampu menjadi adiktif. Contoh sederhananya menonton konser musik sang idola tidak boleh dilewatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline