Lihat ke Halaman Asli

PERMAS: Sampang Belum Siap Menyongsong MEA 2015

Diperbarui: 19 November 2015   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Sampang (PERMAS) melakukan kajian ilmiah dengan Tema: Kesiapan Kab. Sampang Dalam Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Kajian yang dilakukan pada (Rabu/18/11/2015) di Cafe' Read Coffe yang bertempat di Jl.Dukuh Kupang Surabaya.
Kajian oleh pengurus harian tersebut menghasilkan sebuah keputusan bahwa masyarakat Sampang belum siap menghadapi MEA 2015. Dikarenakan beberapa alasan. Pertama, kurangnya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat terkait MEA. Kedua, lemahnya sumber daya manusianya. Ketiga, minimnya barang produksi yang dihasilkan masyarakat Sampang.
Dalam hal ini "PERMAS tetap konsisten dalam melakukan kajian-kajian Ilmiah untuk kab. Sampang dan akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan dan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menyongsong MEA 2015", Ujar Muqorrobin ketua umum permas.
Kajian yang dilakukan kemarin juga menawarkan sebuah solusi diantaranya, pemerintah Sampang harus gencar dalam melakukan sosialisasi MEA kepada seluruh masyarakat Sampang, giat dalam melaksanakan kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia dan juga pemerintah harus melahirkan wirausahawan baru dengan memaksimalkan UMKM.
"Selain konsisten dalam melakukan kajian-kajian ilmiah permas juga tetap akan melakukan monitoring terhadap kinerja pemerintah kab. Sampang dalam membangun masyarakat yang siap menghadapi MEA 2015", Imbuhnya.
Diharapkan dengan usaha yang dilakukan permas dapat membantu masyarakat agar siap berkompetisi dalam era MEA yang mulai dilaksanakan pada akhir Desember 2015. (red/mashudi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline