Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Perspektif Realitas

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mahasiswa merupakan peserta didik yang melaksanakan proses belajar dibangku perkuliahan/universitas, selain itu mahasiswa mempunyai tanggung jawab moral kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.karena sebagai warga bangsa Indonesia yang menuntut ilmu diperguruan tinggi, sudah seharusnya mampu memberikan kontribusi riil kepada keluarga, masyarakat dan Bangsa dalam bentuk perubahan-perubahan yang konstruktif dalam segi hal apapun.

Mahasiswa mempunyai 2 (dua) identitas yaitu:1. The Agen Of ChangeThe agen of change (agen perubahan) adalah identitas yang sering dilantunkan oleh mahasiswa pada umumnya. Tujuan dari lantunan itu untuk membangkitkan gairah semangat juang seorang mahasiswa. Dalam arti lebih mendalam, pada lantunan (semboyan)  ini adalah mahasiswa sebagian dari banyak aktor perubahan di bangsa Indonesia ini.Dengan bekal keintellektualan yang tinggi, Idealis yang tinggi dan rasa Nasionalis yang berkobar. mahasiswa dipercaya mampu membawa perubahan konstruktif terhadap keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
2. the agen of control The agen of control (agen kontrol) adalah salah satu Dari indentitas mahasiswa, mahasiswa sebagai controlling, baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Karena Dalam piramida Negara mahasiswa berada ditengah-tengah. Dimana arti dari posisi tersebut  yaitu sebagai penyambung lidah rakyat (penyampaian keluh kesah rakyat pada pemerintah).
Adapun sumpah mahasiswa, sumpah yang dijunjung tinggi oleh mahasiswa. Berikut isi sumpah mahasiswa :
Sumpah mahasiswa Indonesia Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan.Kami mahasiswa indonesia bersumpah, barbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan.Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, barbahasa satu, bahasa kebenaran.
Tidak hanya identitas dan sumpah saja yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa msih mempunyai konsep lain atara lain. mahasiswa mempunyai landasan dalam belajar diperguruan tinggi yaituTri dharma perguruan tinggi .Tri dharma perguruan tinggi merupakan landasan mahasiswa dalam bersikap, berkarya dan bertindak. 
Adapun isi dari tridharma perguruan tinggi yaitu:1. PendidikanPendidikan merupakan kebutuhan utama mahasiswa selama dibangku perkukiahan.2. PenelitianPenelitian adalah suatu tugas mahasiswa untuk menemukan rumusan-rumusan dan konsep-konsep baru dalam kehidupan masyarakan dan dalam sektor pendidikan. semua itu dikemas dalam suatu karya ilmiah.3. Pengabian pada masyarakat Pengabdian pada masyarakat adalah puncak dari landasan tri dharma perguru an tinggi. Karena mahasiswa akan kembali pada masyarakan dan akan membawa perubahan-perubahan konstruktif pada masyarakat. 
Idealnya pengabdian tersebut tidak hanya berbentuk suatu agenda seperti KKN saja. tapi pengabdian kepada masyarakat yang sebenarnya yaitu dalam bentuk perubahan-perubahan terhadap masyarakat khalayaknya yang sudah menjadi identitas mahasiswa yaitu the agen of change, memberi advokasi bagi masyarakat yang terjerat kasus hukum, dan melakukan kontrol disetiap kebiakan-kebijakan pemerintah yah tidak pro terhadap rakyat.Hal ini dilakukan selama identitas kita masih mahasiswa. selepas jadi mahasiswapun seharusnya tetap bersiteguh melakukan pengabdian pada masyarakat.
Kita Sebagai ummat manusia haruslah bermanfaat bagi sesama. " khoirunnas anfa'ahum linnas ".
Saat ini semua konsep-konsep di Atas sudah tidak sejalan lagi dengan mahasiswa. Dari berbagai pengaruh perubahan zaman, teknologi, dan moderenisasi. tidak sedikit mahasiswa yang semakin apatis dan tidak paham terhadap hakikatnya sebagai mahasiswa. 
Tidak faham terhadpa landasan mahasiswa yaitu tri dharma perguruan tinggi.Tidak tau akan sumpah mahasiswa.
Mahasiswa hari ini tidak peduli terhadap perkembangan dalam lingkungan sekitar, dalam masyarakat dan kondisi bangsa Indonesia. Proses KKN (kuliah kerja nyata)  cenderung hanya formalitas saja, namun isi dari KKN (kuliah kerja nyata) tersebut tidak layak disebut pengabdian terhadap masyarakat.Karena isi dari KKN (kuliah kerja nyata) hanya Senang-senang, foya-foya, macari anak gadis/pria desa untuk dijadikan pacar.parahnya menjadi sarana pesta sexs *naudzubilla*Kejadian itu sudah Banyak bukti secara normatif dan Empiris.
Maka dari itu sudah terlalu jauh kita (mahasiswa) tersesat dilorong kegelapan. sudah saatnya kita kembali ke khittoh mahasiswa manjunjung tinggi identitas, tri dharma perguruan tinggi dan sumpah mahasiswa.Saatnya mahasiswa berkarya.!
#Ben.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline