Lihat ke Halaman Asli

Moh Khozah

Dai Bilqolam

Kenapa Mahasiswa Wajib Membaca?

Diperbarui: 4 Maret 2019   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: templatic.com

Mahasiswa merupakan generasi pembawa perubahan di masyarakat. Oleh karena itu mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menjadi orang cerdas mempunyai potensi yang dapat di andalkan di masa kini dan masa akan datang.

Sebagai generasi pembawa perubahan,  mahasiswa tentunya mempunyai tugas untuk belajar yang giat dan tidak lupa untuk banyak membaca buku. Saat ini jarang ada mahasiswa ketika berjalan menuju kampus atau menuju gedung kelas membawa buku, mayoritas umumnya memegang gadget.

Membawa gadget bukan berarti salah, akan tetapi bila sudah terjerumus pada kegemaran gadget kesemangatan belajar terkurangi, bahkan belajar di kelas sangat mengganggunya. Ketika dosen atau teman-temannya presentasi kalau gadget sudah nyala dan berlayar menikmati sosial media otomatis tidak fokus pada proses kuliah yang berlangsung.

Oleh karena itu di sini pentingnya kesadaran dalam menggunakan waktu belajar dan waktu main gadget. Memang gadget terkadang menjadi alat pencarian referensi materi kuliah, namun hal itu kurang efektif. Sebab pasti ada salah satu teman-teman nya melakukan interaksi melalui media WhatsApp sehingga mengganggu terhadap konsentrasi pencarian referensi.

Lebih baik membawa buku sesuai dengan mata kuliah yang berlangsung, atau membaca sebelumnya sebelum kegiatan kuliah berlangsung.

Jadi mahasiswa mempunyai kewajiban untuk banyak membaca buku dalam mempersiapkan di masa yang akan datang yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kalau mahasiswa sudah banyak membaca buku otomatis mahasiswa tersebut akan menjadi orang yang hebat, mampu berhadapan dengan siapapun dengan argumentasi yang dapat memberi simpati terhadap lawan.

Mahasiswa yang rajin membaca tentu beda dengan mahasiswa yang biasa-biasa saja. Ketika menyampaikan pendapat mampu mengalahkan lawannya dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Referensinya selalu objektif, sehingga walaupun lawan sebelah tidak setuju bisa membeberkan buku yang menjadi bahan referensi sehingga bisa dipertanggung jawabkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline