Lihat ke Halaman Asli

Sajak Sang Hamba

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata indahmu menatap tajam.

Menghujam dalam ke relung hati.

Susah payah aku cabut.

Berhasil memang,

tapi tetap meninggalkan bekas.

...

Senyummu pun terkembang.

Bagai hujan menyegarkan padang gersang.

Tapi apa daya,

aku ini bukan tanah tak bertuan.

Biarlah kuresapi dingin tetesanmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline