Lihat ke Halaman Asli

Mas Andre Hariyanto

Pendiri, Trainer, Jurnalis: Lembaga AR Learning Center, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Komunitas Taklim Jurnalistik, Angkringan Si Ndut, Kelas Jurnalistik Official, Muslim Hijrah Movement

Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid Pendidikan Persatuan Wartawan (PWRI) Mas Andre H

Diperbarui: 15 September 2022   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. Pribadi Mas Andre Hariyanto. Bergelut Jurnalistik, Berikut Pesan Kabid. Pendidikan - Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesi (PWRI D.I Yogyakarta)

YOGYAKARTA - Ketua Bidang Pendidikan dan Profesi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Founder Komunitas Taklim Jurnalistik sekaligus Anggota Sindikat Wartawan Indonesia (SWI) menghimbau kepada semua insan yang bergelut dalam dunia jurnalistik dan tulis menulis termasuk peran jurnalis dalam menjalankan tugasnya agar lebih berhati - hati dan penuh rasa tanggungjawab.

Pesan tersebut yang disampaikan Mas Andre Hariyanto adalah sebagai berikut;

1. Penulis harus konsisten dalam keadaan apapun untuk menjaga marwah dan kredibilitas seorang penulis maupun jurnalis.

2. Selalu bertabbayun dan bersikap skeptis, yakni sikap selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Apalagi jika datang dari sumber yang tidak jelas. Dalam Islam ada konsep Tabayyun.

3. Bijak dalam bermain sosial media, apalagi mengabarkan sebuah informasi, dan jangan terlena dalam mengekor berita yang belum jelas sumbernya.

4. Penulis harus berfikir jernih sebelum menulis yang manakalah semua tulisan kelak akan dipertanggungjawabkan. Sebab, masih ada penulis yang belum mengerti 100% kode etik dan beban di Akhirat kelak semisal kita hanya terlalu memikirkan duniawi saja.

5. Tulisan yang akan kita terbitkan atau tayangkan sebelumnya harus sudah dilandasi dengan kebenaran dan keimanan, agar tulisan kita lebih bermanfaat kepada pembaca yang menikmatinya. Termasuk proses Editing oleh pihak Redaktur atau Editor untuk dipertimbangkan kembali kelayakan sebelum diterbitkan.

Pria asal Surabaya yang kini berdomisili di Kabupaten Sleman Yogyakarta ini menegaskan, sosok menjadi penulis di saat ini sangatlah mudah, beda dengan dulu, dan sekarang terbilang sangat gampang, apalagi hadirnya sebuah platform blog dan publikasi online dimana - mana.

"Saya dulu belajar Jurnalistik dan Kepenulisan saja susahnya minta ampun, hampir setiap hari menulis, meliput, dan mewawancari ditolak terus oleh guru saya, tepatnya laporan tulisan di corat - coret merah yang dirasa salah," kenang Mas Andre Hariyanto selaku Owner Lembaga AR Learning Center juga Ketua Pembina Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara.

Bahkan, lanjut Mas Andre demikian sapaanya, 1 bundel buku atau 1 rak tulisan tersebut salah semuanya. Namun itu adalah tantangan tersendiri agar terus semangat evaluasi dan terus menulis kembali sampai naik level, bahkan berkali - kali dimarahin sampai menangis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline