Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Surabaya, Contoh Pengelolaan Sampah yang Harus Ditiru Indonesia

Diperbarui: 14 Januari 2025   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:www.mongabay.co.id


"Apa gunanya sebuah rumah jika Anda tidak memiliki planet untuk mendirikan rumah di atasnya?" - Henry David Thoreau

Planet bumi menghadapi ancaman serius dari sampah. 

Salah satu kontributor terbesar adalah limbah yang dihasilkan dari rumah tangga. Menurut World Population Review (2024), sejak tahun 1950, manusia telah menghasilkan lebih dari 8 miliar ton plastik, namun hanya 9% yang berhasil didaur ulang. 

Sampah ini tidak hanya mencemari tanah dan air, tetapi juga berdampak buruk bagi satwa liar dan seluruh makhluk hidup di bumi.

Masalah ini bukan hanya tantangan lokal, melainkan krisis global. Publikasi Polusi Plastik Global 2024 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. 

Berikut adalah peringkat 10 besar penghasil sampah plastik:

  • Cina: 37,6 juta ton
  • Amerika Serikat: 22,9 juta ton
  • India: 7,4 juta ton
  • Brazil: 4,9 juta ton
  • Meksiko: 4 juta ton
  • Jepang: 3,8 juta ton
  • Jerman: 3,6 juta ton
  • Indonesia: 3,4 juta ton
  • Thailand: 3,4 juta ton
  • Italia: 3,3 juta ton

Data Pengelolaan Sampah Indonesia

Menurut data SIPSN.menlhk.go.id (2024), Indonesia menghasilkan total sampah sebanyak 18.694.938,57 ton/tahun. 

Dari jumlah tersebut, 58,19% atau sekitar 10,8 juta ton sampah berhasil dikelola, sementara 41,81% atau 7,8 juta ton sampah masih tidak terkelola. Angka sampah yang tidak terkelola ini masih sangat tinggi, dan perlu berbagai upaya untuk menurunkannya.

Salah satu langkah terbaik dalam mengatasi masalah sampah ini datang dari kota Surabaya.

Surabaya Sebagai Percontohan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline