Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Indonesia Butuh Lebih Banyak Ning Rucita

Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : https://jatim.antaranews.com/berita/303667/rucita-permatasari-galakkan-pendirian-sekolah-paud-tk-gratis-di-surabaya 

Rucita Permatasari atau akrab disapa Ning Rucita menjadi sosok yang menarik dalam konteks kajian SDG 5 Gender Equality, yang merupakan satu dari 17 goals Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ning Rucita merupakan role model wanita berdaya di kota Surabaya.

Wanita yang sehari hari berprofesi sebagai pengusaha, menggugah hati publik dengan inisiatif sekolah gratis TK Untuk Indonesia yang mencerminkan implementasi SDG 4 Quality Education. 

Sekolah yang berlokasi Jl.Lesti 67 Surabaya ini terbukti menjadi penolong bagi warga kota Surabaya yang membutuhkan. Salah seorang wali murid, Kristina, mengatakan sudah dua tahun anaknya bersekolah di TK secara gratis.

"Kami orang-orang pra sejahtera, anak kami bisa bersekolah di sini. Mereka dibimbing, diberikan ilmu yang baik. Kami menikmati setiap bantuan. Kami bersyukur selama dua tahun anak kami boleh menimba ilmu di TK Untuk Indonesia," ujarnya (antaranews.com, 2024).

Senada dengan Kristina, Wulandari walimurid yang berprofesi sebagai pemulung mengaku sangat bersyukur karena kedua anaknya dapat bersekolah di TK Untuk Indonesia tanpa dipungut biaya dan ada jalan-jalannya juga.

"Dua anak saya sekolah di sini. Satunya lulus tahun lalu, satunya tahun ini. Awalnya ada teman  ngasih info kalau di sini ada sekolah gratis, terus kalau ke mana-mana tidak bayar. Pokoknya tinggal berangkat saja," terangnya.

Dibalik Tindakan-tindakan nyata yang telah dilakukan, Ning Rucita meyakini bahwa wanita mampu sama berdayanya dengan laki-laki.  Bahkan ia memotivasi para wanita untuk berani bertindak.

"Kecantikan menurut saya tidak terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik, tapi dalam tindakan kita. Wanita, beranilah bermimpi. Dengan begitu anda akan menyebarkan energi positif yang berdampak positif pada lingkungan anda. Di dalam diri kita ada kekuatan untuk menciptakan, memelihara, dan mengubah. Itu adalah sifat alami kita. Jadi percayalah pada diri sendiri, bertindaklah dan didiklah generasi penerus kita untuk menjadi pembangun bangsa kita di masa depan," Ujar Ning Rucita (okezone.com, 2021).

Good practice TK Untuk Indonesia merupakan salah satu jawaban dari tingginya jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Indonesia. 

Hal ini tercermin dalam publikasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang menyebutkan sebanyak 3.094.063 anak Indonesia yang tidak sekolah (beritasatu.com, 2024), yang rinciannya pada tiap jenjang, yaitu tingkat SD sebanyak 161.441 anak, tingkat SMP sebanyak 688.311 anak, dan SMA sebanyak 2.244.311 anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline