Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah pendidikan dunia.
Kampus yang berpusat di kota Surabaya, Jawa Timur ini berhasil menyabet kategori peringkat pertama dunia dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 1 No Poverty dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024.
SDG 1, yang dikenal sebagai No Poverty atau Tanpa Kemiskinan, merupakan tujuan pertama dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (sdgs.un.org, 2024).
Tujuan ini berfokus pada penghapusan kemiskinan dalam segala bentuknya di seluruh dunia. Kemiskinan sering dipahami sebagai kondisi di mana seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan untuk hidup dengan layak dan bermartabat (Bappenas, 2024).
Oleh karena itu, pemerintah, melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dan dalam berbagai pertemuan, sepakat untuk mengukur kemiskinan dari sisi ekonomi dengan pendekatan uang, yang disebut monetary approach.
Artinya, mereka melihat kemiskinan berdasarkan jumlah uang yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam konteks perguruan tinggi, THE Impact Rankings 2024 untuk poin Sustainable Development Goal 1 (SDG 1): No Poverty, melihat bagaimana perguruan tinggi berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan mendukung mahasiswa serta masyarakat sekitar.
Adapun hal-hal yang dijadikan penilaian seperti riset soal kemiskinan, bantuan keuangan untuk mahasiswa yang terdampak kemiskinan, program antikemiskinan kampus, dan program antikemiskinan masyarakat.
Aksi Nyata UNAIR
Potret menarik dari UNAIR adalah mendukung pengembangan usaha rintisan dengan pendampingan, pelatihan, dan akses fasilitas kampus.
UNAIR telah membina usaha rintisan sekaligus menciptakan peluang kerja bagi mahasiswa. UNAIR juga aktif dalam program kesehatan, sanitasi, dan gizi masyarakat.