Masyarakat dunia tengah dilanda kegundahan terkait ancaman serius perubahan iklim.
Menurut www.unep.org (2024), perubahan iklim telah membawa dampak signifikan bagi kehidupan kita, seperti cuaca ekstrem, gelombang panas, dan kenaikan permukaan laut yang mengancam daerah pesisir. Sekitar 30% populasi dunia terpapar gelombang panas lebih dari 20 hari dalam setahun.
Isu ini menjadi sangat penting, sehingga berbagai agenda global, seperti Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs), dibentuk untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Sustainability Report
Sustainability report adalah pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemangku kepentingan tentang kinerja mereka dalam pembangunan berkelanjutan.
Laporan ini mencakup tiga aspek utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan (Sukoharsono & Andayani, 2021:41). Menurut GRI (Global Reporting Initiative), sustainability reporting adalah praktik pengukuran, pengungkapan, dan akuntabilitas terhadap kinerja organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Apriani, 2016).
Dengan demikian, sustainability report menjadi penting untuk membuktikan komitmen terhadap isu-isu keberlanjutan.
Manfaat Elektoral
Dukungan publik menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan keberlanjutan, yang merupakan domain dari dewan perwakilan rakyat (DPR) dan eksekutif pemerintahan.
Menjadi wakil rakyat memerlukan dukungan luas dari konstituen di tingkat akar rumput. Kabar baiknya, sustainability report dapat berfungsi sebagai instrumen yang meningkatkan simpati publik dalam kontestasi politik. Pertama, laporan ini meningkatkan kepercayaan publik karena menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya.