Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Bertaruh untuk Student Loan Lebih Baik Ketimbang Pertaruhan Judi Slot

Diperbarui: 4 Juni 2024   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: www.pexels.com/Javon Swaby 

"Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan" -Sutan Sjahrir

 

Dalam hidup, manusia pasti menemui momen di mana ia harus memilih, dan setiap pilihan mengandung konsekuensi yang harus ditanggung seumur hidup. 

Pertaruhan adalah bagian integral yang tak terpisahkan dalam perjalanan hidup manusia. "Jika kamu terlahir miskin, itu bukan salahmu. Tetapi jika di hari tuamu miskin, itu salahmu sendiri," demikian kalimat yang kerap didengungkan para motivator yang dinisbatkan kepada konglomerat dunia, Bill Gates.

Belakangan ini, muncul dua isu serupa namun memiliki dampak yang sangat berbeda. 

Menurut detik.com (2024), sebanyak 3,2 juta warga negara Indonesia bermain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp. 327 triliun. 

Data dari Pengadilan Agama Bojonegoro melalui website resminya menunjukkan bahwa pada 2023 terdapat 2.823 perkara perceraian, dengan 961 di antaranya disebabkan oleh judi online, atau sekitar 30,3 persen.

Judi slot adalah pertaruhan dengan peluang kalah yang jauh lebih besar daripada peluang menang, menjadikannya salah satu bentuk "investasi" yang sangat merugikan.

Sebaliknya, student loan juga dianggap sebagai "pertaruhan" tetapi dengan risiko yang jauh lebih terkendali dan manfaat yang lebih besar. 

Student Loan adalah sistem pinjaman pendidikan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dana untuk pendidikan mereka (bfi.co.id, 2024). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline