Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Menggugat Mahalnya Biaya Pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia

Diperbarui: 14 Februari 2024   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.(Shutterstock via kompas.com)

"Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia." -- Nelson Mandela 

Bukan rahasia lagi jika biaya menempuh pendidikan tinggi di kampus-kampus Indonesia sangatlah mahal. Tentu boleh kalau Anda bilang mahal murah itu relatif tergantung masing-masing orang. 

Namun yang saya pandang mahal disini adalah bagi para wong cilik yang penghasilannya kurang dari upah minimum regional (UMR) seperti buruh lepas, buruh tani, buruh nelayan, dan profesi-profesi sebayanya. 

Bukti konkret bahwa biaya kuliah itu mahal adalah viralnya berita baru-baru ini ada salah satu perguruan tinggi yang menggunakan skema seperti pinjol untuk pembayaran uang kuliahnya.

Pandangan Dunia tentang Pendidikan 

Masyarakat dunia telah bersepakat menganggap bahwa pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan. 

sumber gambar : www.pexels.com/Minenhle Shelembe 

Hal ini dibuktikan dengan agenda yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang salah satu goalnya berfokus pada "pendidikan berkualitas". 

Pendidikan berkualitas masuk pada goal 4 SDGs, yang mengharapkan untuk dapat menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. 

Good practices yang dapat kita teladani adalah negara Jerman dan Finlandia yang menyediakan pendidikan gratis bagi semua masyarakatnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline