Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Bagaimana Publik Menilai Implementasi SDGs Saat Ini?

Diperbarui: 28 Desember 2023   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : www.klino-bjn.desa.id

Melanjutkan fakta kedua dan ketika setelah sebelumnya saya ulas singkat tentang fakta pertama dari total 10 fakta kunci hasil jajak pendapat tentang SDGs. 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bukan apa-apa tanpa implementasi. Sadar atau tidak, implementasi lah yang menjadi tolak ukur seberapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat. 

Data jajak pendapat yang menghasilkan fakta kedua menunjukkan bahwa 63 persen responden menganggap implementasi SDGs dalam konteks global sangat penting. 

Sementara jawaban kurang penting sebanyak 1 persen, sangat tidak penting sebanyak 3 persen, dan penting sebanyak 33 persen. 

Data ini secara umum menggambarkan tren persepsi publik yang sudah sadar akan "urgensi" agenda-agenda SDGs. 

Sementara fakta ketiga menunjukkan bahwa jawaban publik cenderung "positif" dalam menilai implementasi dalam tataran nasional. 

Responden yang menilai efektif sebanyak 50 persen, jawaban kurang efektif sebanyak 36 persen, sangat efektif sebanyak 12 persen, dan sangat tidak efektif sebanyak 2 persen. 

Kombinasi 36 persen dan 2 persen ini menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk berbenah, khususnya pemerintah Indonesia. 

Sebagai tambahan informasi, dalam catatan saya pribadi ada tiga program pemerintah yang mendukung SDGs dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. 

Pertama, Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yaitu bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline