Lihat ke Halaman Asli

Kisruh Suporter Sepakbola Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13286595471813786801

Kisruh suporter disetiap sepakbola pertandingan sepakbola yang terjadi di negeri kita ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tanggung jawab kita untuk mendidik mereka agar lebih dewasa dalam menerima kenyataan bahwa tim mereka kalah atau lebih dewasa agar para supporter lebih tahan terhadap aksi-aksi provokasi yang bermaksud memancing kemarahan. Menjadi tanggung jawab kita bersama karena mereka para supporter juga adalah saudara kita sesama bangsa Indonesia. [caption id="attachment_169265" align="aligncenter" width="200" caption="viking bonek satu hati"][/caption] Supporter adalah asset yang tak ternilai bagi Sepakbola Indonesia. Dari mereka dan keluarga mereka lah tumbuh bibit-bibit sepakbola Indonesia. Bukankah para atlit yang berkancah di setiap laga sepakbola adalah berasal dari supporter-supporter / penggemar sepakbola yang memilih sepakbola sebagai pilihan karir mereka? Dari mereka pula tumbuh kedewasaan berpikir dalam bermain sepakbola. Supporter yang tidak dewasa akan berdampak buruh bagi klub maupun bagi Tim Nasional kita. Tidak ada cerita di dunia ini klub atau Tim Nasional yang berjaya bila supporter yang dimiliki berbuat onar dan rusuh. Terlepas dari semua kontroversi perangkat pertandingan maupun benang kusut di tubuh organisasi sepakbola kita. Kerusuhan suporter hanya membawa buruk bagi kita semua. Olelh karena itu mari kita bersama-sama berupaya mewujudkan iklim sepakbola yang positif dan aura supporter yang lebih dewasa di dunia persepakbolaan kita. Salam [caption id="attachment_169266" align="aligncenter" width="482" caption="bonita Persebaya vs FA Kelantan"]

1328659599280511446

[/caption] [caption id="attachment_169267" align="aligncenter" width="275" caption="suporter indonesia"]

13286597241784589937

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline