Lihat ke Halaman Asli

Filipus Tusanto

Landscape Architect

Kokedama, Sebatas Keindahan atau Peluang Bisnis?

Diperbarui: 30 Agustus 2018   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(wisemedic.net)

Pernahkah kita mendengar kata kokedama?

Kata Kokedama mungkin banyak orang yang belum mengetahuinya.

Apa itu Kokedama?

Kokedama terdiri dari kata "koke" yang berarti lumut, sedangkan  "dama" yang berarti bola. Jika digabungkan berarti, Kokedama adalah teknik menanam dengan media tanam lumut yang dibuat seperti bola.

Cara ini merupakan seni tradisional asal Jepang dan jika Kokedama dilihat sepintas seperti bola lumut. Lumut yang dipakai bukan sembarang lumut. Harga lumut untuk membuat Kokedama kurang bersahabat dengan dompet. Untuk menyiasatinya, sabut kelapa merupakan alternatif lain dari penggunaan lumut.

Lingkungan sekitar yang membuat saya tertarik membuat Kokedama menggunakan sabut kelapa. Cara membuatnya, antara lain:

1. Disiapkan sabut kelapa yang sudah dipisahkan dari kulit luar kelapa.

2. Disiapkan tanaman yang akan dibuat Kokedama (dengan tanah yang masih menempel).

3. Tanaman diselimuti dengan sabut kelapa, dibuat bulat seperti bola, dan diselimuti benang supaya sabut kelapa bisa menempel dengan tanaman.

(dok. pribadi)

Cara penyiramannya, cukup siapkan baskom yang telah terisi air, dan kokedama direndam dalam air.

Kokedama merupakan solusi untuk keterbatasan lahan, karena Kokedama dapat digantung pada dinding dan Kokedama juga sebagai alternatif lain dari penggunaan pot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline