Lihat ke Halaman Asli

Hidup, “Tidak Perlu” Berpengalaman

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ada dari Anda yang tidak sepakat dengan judul diatas? Tidak apa-apa, itu hak Anda untuk berpendapat atau memiliki persepsi tersendiri dalam melihat hidup, melihat kehidupan. Tetapi saya hendak menyampaikan artian judul diatas dalam persepsi saya.

Begini, seandainya semua pekerjaan, aktivitas dan kehidupan yang akan kita jalani itu semua-muanya musti mensyaratkan kita harus berpengalaman terlebih dahulu di suatu bidang hinggga kita baru boleh melakukan pekerjaan atau aktvitas di bidang tersebut niscaya tidak ada satupun pekerjaan di dunia ini yang akan di laksanakan oleh manusia. Kenapa begitu? Apakah seluruh Pilot pesawat di awalnya mereka sudah punya pengalaman menerbangkan pesawat baru boleh menerbangkan pesawat? Jawabnya Anda tahu sendiri kan? Apakah semua pembicara yang pernah anda dengar itu semua-muanya hebat di awal? Tiba-tiba hebat? Saya yakin Anda juga tahu jawaban dari pertanyaan ini. Dan menurut saya yang paling ekstrim adalah analogi ini? Apakah semua laki-laki atau perempuan harus berpengalaman dulu baru menikah? Anda mau bersuamikan atau beristrikan orang yang sudah sangat berpengalaman menikah menjadi suami atau istri Anda? Hehe.

Ini hanya sebuah analogi saja, bahwa pada titik-titik tertentu dalam hidup, pengalaman itu tidak diperlukan. Yang diperlukan hanya keberanian. Tatkala ada dari Anda yang ditawari sebuah amanah, dan Anda menolak hanya karena Anda merasa tidak berpengalaman berarti Anda sedang menolak untuk belajar. Anda yang mau menulis tetapi tidak jadi menulis gara-gara Andatidak pernah menulis, itu berarti Anda tidak akan pernah menulis. Anda yang mau membuka sebuah usaha tetapi tidak jadi hanya karena merasa tidak punya pengalaman, berarti Anda tidak akan pernah menjadi pengusaha. Apalagi Anda yang tidak jadi menikah hanya gara-gara Anda belum menikah? Hahaha

Untuk yang terakhir ini tidak usah di bahas lebih panjang ya, karena saya juga merasa tertohok. Hehe. Jelasnya begini, apapun yang ingin Anda lakukan, kerjakan. Apapun yang ingin Anda kerjakan, lakukan. Just do it. Jangan menunggu Anda memiliki prasyarat-prasyarat yang tidak jelas dan malah membuat Anda ragu melangkah. Jadikan semua yang datang kepada Anda sebagai pembelajaran, sebagai penambah pengalaman,bukan sebagai penghalang Anda untuk berhenti melangkah apalagi mundur kebelakang. Tetap semangat

Terimakasih inspirasinya Ustad Aris Ahmad Jaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline