[caption id="" align="aligncenter" width="255" caption="Hallyu"][/caption]
Era sekarang adalah eranya demam Hallyu (yuuuuu....), atau yang lebih dikenal dengan Korean Wave (wah, apa nih, sejenis microwave baru dari negeri Ginseng?), yang bikin gandrung banyak kawula muda. Masih segar dalam ingatan (itu kepala atau kulkas, kok dalemnya bikin seger?), barusan saja ada demam J-Pop alias Japanese Pop. Semua kawula muda negeri ini selalu suka kepada hal-hal yangberbau Jepang, mulai film kartun, lagu, dandanan, bahasa, walaupun anehnya gak sampai ke etos kerjanya. Sebelumnya, ada demam Chinese Pop. Satu-satunya sisa dari demam yang satu ini, selain kenangan F4 (baca: Ef Se) juga kebiasaan orang yang masih banyak yang suka beli hape produk China yang terkenal murah tapi kaya fitur. [caption id="" align="alignright" width="500" caption="pengantar Korean Wave"] [/caption] Memang, trend selalu berubah. Kembali ke awal bahasan, kini eranya Hallyu menerjang layaknya tsunami di negeri kita. Dulu saya ingat, film Korea yang saya nikmati adalah serial "Dae Jang Geum" (tetangga saya yang Jawanya medhok sering melafalkannya jadi Janggeng), atau disini lebih dikenal dengan judul "Jewel in the Palace". Kayaknya (dan emang gitu) film ini suskes besar, layaknya pemimpin pasukan yang membawa barisan film seri Korea lain yang menggempur tanah air dengan aneka tontonannya, yang tentu menyuguhkan kehidupan bangsa Korea. Mulai dari genre percintaan, sejarah (dengan bumbu percintaan), komedi (dengan sejumput percintaan), bahkan genre action (lagi-lagi dijejali percintaan). Dari drama ataupun film itulah, sering kita dengar bahasa orang Korea dilantunkan. Dulu, di telinga saya omongan orang Korea itu, karena sebelumnya taunya China dan Jepang, terdengar kayak bahasa [caption id="" align="alignright" width="476" caption="Bulu mata anti badai menghunus ke mata Hyeon Bin"] [/caption] Jepang yang kecina-cinaan, atau bahasa China yang ngedennya kayak orang Jepang yang lagi ngotot. Seiring dengan waktu, saya mulai bisa membedakan suara khas dari bahasa Korea ini. Apalagi liat melotot-melototnya orang Korea waktu ngomong, sama pipi mereka yang sering menggembung karena aksen mereka begitu kuat (ngedennya). Ini yang kemudian ditiru oleh orang-orang yang demam Korea (yang ditiru baru bahasanya, belum ngedennya). Selebriti tanah air juga tidak ketinggalan. Waktu Hyeon Bin, artis Korea yang lagi wamil (wajib militer, bukan yang perutnya gede karena ada bayinya) datang ke Indonesia dalam rangka perayaan HUT TNI, Syahrini (dengan bulu mata anti badainya) menyambut Hyeon Bin di panggung, dan berteriak kepada penonton "Hyeon Bin saranghae...!" yang artinya kurang lebih "I love you, Hyeon Bin...!". Penonton yang lain juga ikut berseru kepada Hyeon Bin "Hyeon Bin saranghae...!!!!" dengan histeris. Tapi sepertinya yang paling keder si Hyeon Bin, lantaran yang teriak ga cuma fans cewek, tapi juga fans cowok! Kebayang ga rasanya, seorang cowok diteriakin cowok-cowok lain (keroyokan, men!) dengan suara yang histeris "Ai lof yuuuuuuuuuu...!!" dengan mata setengah nanar setengah beringas? Jangankan Hyeon Bin, gue juga bakal lari tanpa noleh ke belakang lagi! Tetapi apa daya, karena kehendak pimpinan, pimpinan militer lagi, Hyeon Bin terdiam dengan malu-malu kutu. Malu ingin segera kabur, tapi mati kutu gara-gara diawasin pihak militer Korea. Nah, tadi contoh trend penggunaan bahasa Korea di Indonesia ini. Nah, bagi pembaca yang ingin belajar bahasa Korea, saya bisa sedikit menyesatkan. Baru saja saya menemukan "KAMUS KECIK KOREA" yang pasti bikin anda makin terbingung-bingung dengan bahasa Korea yang kebanyakan vokal. Silahkan dicerca yang berikut ini. "K3 (Kamus Kecik Korea)" orang: saram nama: ireum bocah: tanggeol air: mul tidur: meureum takut: seureum garam: sareum pegel: jareum joged: ge'eol keluar: neong'eol ga rata: jeundeol susah: seungsa ra bibir sexy: mon'yeong pipi besar: cheombeum bodoh: dongdong ngelamun: beng'eong tutup mulut: min'keum susah payah: peullase kaerin'at susah tidur: kanchill'eun kaget: geulla gap'an makanan: ryeompeul penuh: desseulldeseullan orang gemuk lari-lari: geundaeweul-geundaeweul lagi masak ditinggal main Facebook: geoseong peureung pembaca kamus ini: kullang keulja'an yang bingung baca ini: aekyuu jeongkok bengong baca kamus ini: phikkillan keoseong yang apresiasi lalu ketawa: kamsahamnida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H