Lihat ke Halaman Asli

The Beginning of History

Diperbarui: 3 Oktober 2018   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setelah aliran khawarij ,bermunculan pula aliran aliran lain dengan pendapat yang berbeda beda.Murjiah salah satu aliran teologi islam yang muncul pada abad pertama hijriah.

       Menurut Nok Aenul Latifah -- Abdul Mutholib ''Kata "murjiah" berasal dari kata bahasa arb "arja'a" yang artinya menunda atau mengembalikan .Aliran ini disebut murjiah karena mereka memiliki prinsip menunda penyelesaian persoalan atau politik antara Ali Bin Abi Tholib dengan Muawiiyah bin Abi Sofyan serta persoalan perhitungan pada hari perhitungan kelak.Oleh karna itu ,mereka tidak ingin mengeluarkan pendapat tentang siapa yang benar dan siapa yang kafir di antara ketiga kelompok yang bertikai tersebut''(2014:142).

        Murjiah muncul di latarbelakangi oleh persoalan politik,yaitu soal kekhalifahan .Setelah khalifah usman bin affan terbunuh ,umat islam terpecah menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok ali bin abi tholib dan muawiyah bin abi sofyan.Yaitu kelompok yang setia dengan ali bin abi tholib (SYIAH) dan kelompok yang meninggalkan ali bin abi tholib (khawarij).

        Aliran ini muncul di Damaskus pada akhir abad pertama Hijrah. Golongan ini disebut Murjiah karena kalimat itu berarti menunda atau mengembalikan .Murjiah adalah kelompok atau aliran yang tetap berada dalam barisan ali bin abi tholib.Ada beberapa pendapat teologi yang berkembang mengenai kemunculan aliran murjiah antara lain , irja' atau arja'a di kembangkan oleh sebagian sahabat sebagai penjamin persatuan dan kesatuan umat islam ketika terjadi perselisihan politik dan bertujuan untuk menghindari sekretarianisme.Sedangkan gagasanan irja' doktrin murjiah muncul pertama kali sebagai gerakan politik di perlihatkan oleh cucu ali bin abi tholib,yaitu al hasan bin muhammad al hanafiyah.

        Sekte murjiah muncul sebagai reaksi atas sikapnya yang tidak mau terlibat dalam upaya "kafir mengkafirkan"terhadap orang yang melakukan dosa besar ,sebagaimana yang di laukakn oleh kaum khawarij.Sekte ini menangguhkan penilaian terhadap orang orang yang menerima TAHKIM  di hadapan tuhan karna hanya tuhan lah yang mengetahui keadaan iman seseorang.Demikian pula dengan orang mukmin yang melalukan dosa besar,menurut pendapat mereka masih disebeut mukmin..Sekte ini beranggapan bahwa berbuat atau melakukan dosa,tidak berbahaya apabila disertai iman,seperti halnya mengerjakan sholat tidak berguna jika disertai kekafiran.

          Di dalam perkembanganya aliran ini ternyata tidak dapat melepaskan diri dari persoalan teologi yang muncul pada waktu itu.Ketika terjadi perdebatan mengenai hukum orang yang melakukan dosa besar,kaum murjiah berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa besar tidak dapat dikatakan kafir selama ia mengakui Allah SWT sebagai tuhannya dan nabi Muhammad sebagai rosulnya.

         Tokoh Aliran Murji'ah . 1) ABU Hasan ash --Sholihi 2) Yunus bin an-Namri 3)Ubaid al-Muktaib 4) Ghailan ad-Dimasyq 5)Bisyar al-Marishi 6)Muhammad bin Karram.

          Pendapat dari DR.Abdul Rozak, M,Ag ,''Sekte Sekte Murjiah kemunculan sekte sekte dalam murjiah tampaknya perbedaan pendapat (bahkan hanya dalam hal intensiteas) dikalangan pendukung murjiah sendiri dalam hal ini terdapat problem yang cukup mendasar ketika para pengamat mengklarifikasi sekte sekte murjiah kesulitanya antara lain adalah ada beberapa tokoh aliran pemikiran tertentu yang di klaim oleh pengamat lain tokoh yang dimaksud adalah Washid bin Atho dari Muktazilah dan Abu Hanifah dari ahlusunnah''(2009:59).Oleh karna itulah Ash Syahrastani seperti di kuip watt menyebutkan sekte sekte murjiah.

  • Murjiah Khawarij
  • Murjiah Qodariyah
  • Murjiah Jabariyah
  • Murjiah Murni
  • Murjiah Sunni

Sementara itu ,Muhammad Imarah menyebutkan 12 sekte murjiah yaitu

  • Al-Jahmiyah,pengikut Jahm bin Shufwan.
  • Ash-Shalihiyah,pengikut Abu Musa Ash-Shalahi.
  • Al-Samariyah,pengikut Abu Samr dan Yunus.
  • As-syaubataniyah,oengikut Abu Syauban.
  • Al-Ghailaniyah,pengikut Abu Marwan Al-Ghailaniyah bin Marwan Ad-Dimsnqy
  • An-Najariyah,pengikut Abu Husain bin Muhammadikut An-Najr
  • Al-Hanafiyah,pengikut Abu Hanafiyah An-Nu'man
  • Asy-Syabibiyah,pengikut Muhammad bin Syabib.
  • Al-Muaziyah,pengikut Muadz Ath-Thaumu.
  •  Al-Murisiyah,pengikut Basr Al-Murisy.
  •  Al-Karamiyah,pengikut Muhammad bin Karan As-Sijistany.
  •  Al-Yunushiyah,pengikut Yunus As-Sanary

                Harun Nasution secara garis besar mengklarifikasikan mengklarifikasikan murjiah menjadi dua sekte , yaitu golongan moderat dan ekstrim.Murjiah moderat berpendirian bahwa pendosa besar tetap mukmin,tidak kafir,tidak pula kekal di dalam neraka.Mereka disiksa sebesar dosanya dan bila di ampunioleh Allah sehingga tidak masuk neraka sama sekali.Iman adalah pengetahuan tentang Tuhan dan rosul rosulnya serta apa saja yang datang darinyasecara keseluruhan namun dalam garis besar.Iman tidak bertambah dan tidak pula berkurang .Tak ada perbedaan manusia dalam hal ini.Pengagas pendirian ini adalah al-hasan bin muhammad bin ali bin tholib,abu hanifah,abu yusuf,dan beberapa ahli hadis.

             Adapaun yang termasuk kelompok ekstream adalah pandangan tiap kelompok berbeda beda

  • Jahmiyah ,kelompok jahm bin shofwan dan pengikutnya berpendapat bahwa orang yang percaya kepda tuhan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan ,tidak menjadi kafir karna iman dan kufur itu bertempat didalam hati bukan pada bagian lain tubuh manusia.
  • Shaliyah,kelompok abu hasan ash shalihi berpendapat bahwa iman adalah mengetahui tuhan,sedangkan kufur adalah tidak tahu tuhan
  • Yumusiyah dan Ubaidiyah melontarkan pernyataan bahwa melakukan maksiatatay perbuatan jahat tidaklah merusak iman seseorang .Mati dalam iman ,dosa dosan dan perbuatan perbuatan jahat dikerjakan tidaklah merugikan orang yang bersangkutan.
  • Hasaniyah menyebutkan bahwa jika seorang mengatakan '' saya tahu tuhan melarang makan babi,tetapi saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah kambing ini''maka orang tersebut tetap mukmin ,bukan kafir.Begitu pula orang yang mengatakan ''saya tahu tuhan mewajibkan naik haji ke ka'bah,tetapi saya tidak tahu apakah ka'bah di India atau tempat lain.  

                     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline