Tiba-tiba sakit saat pandemi covid-19, memang membuat sedikit merinding. Terlebih lagi jika memiliki gejala yang hampir mirip. Tentu akan menjadi sangat khawatir.
Minggu ini saya mengalami hal yang sama, sakit kepala, demam, dan seluruh badan saya terasa sakit semua. Hanya saja saya memang tak pernah kemana-mana. Tak pernah berkumpul atau bertemu orang lain selain keluarga saya yang juga hanya dirumah saja. Dengan alasan tersebut maka saya yakin tidak terinfeksi covid-19.
Hari ini saya terpaksa harus periksa disebuah klinik, sebab setelah mengkonsumsi beberapa ramuan herbal sakit saya tak kunjung membaik. Klinik yang biasa saya kunjungi tersebut jauh dari apa yang biasanya saya lihat. Begitu lengang dan tak banyak yang berobat. Tempat yang biasanya penuh sesak dengan antrean yang panjang, hari ini tidak terlihat.
Begitu juga dengan ruang pendaftaran, karena pengunjung hanya sedikit maka kondisinya pun cukup sepi. Selepas saya selesai mendaftar maka saya disuruh menunggu di ruang pendaftaran sampai dipanggil dokter ke ruang pemeriksaan.
Pada saat memasuki ruang pemeriksaan kemudian langsung tercium bau disinfektan yang cukup menyengat, saya merasa sangat pusing mencium bau tersebut. Kemuadian dokter yang memeriksa pun mengenakan APD lengkap untuk siaga covid-19. Tak banyak yang ditanyakan, hanya beberapa dan hampir sama dengan pertanyaan diruang pendaftaran. Kemudian dokter memberikan resep obat.
Sebenarnya saya sendiri kurang puas, bahkan saya sampai tidak tahu penyakit apa yang saya derita karena dokter tidak menjelaskan. Hanya saja saya sangat memahami kondisi pandemi ini, dimana setiap orang harus mampu menjaga diri, termasuk petugas kesehatan. Dan sore ini kondisi saya pun sudah sedikit membaik.
