Lihat ke Halaman Asli

Sarono

Guru

Latihan Berkurban SD Wukir Retawu Suralaya 1439 H

Diperbarui: 23 Agustus 2018   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allaahu Akbar.... Allaahu Akbar.... Wa Lillaahilkhamd....

Kamis, 11 Dzulhijjah 1439 H ( 23/8/2018) suara takbir berkumandang di lingkungan SD Wukir Retawu Suralaya sejak pukul 07.00 wib. Suasana SD Wukir Retawu yang sedikit berbeda hari ini dikarenakan pembelajaran hari ini diisi dengan kegiatan latihan berkurban dengan menyembelih seekor sapi yang dibeli dari iuran warga sekolah. Anak-anak tampak antuisas mengikuti kegitan penyembelihan hewan.

Pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah saat ini, SD Wukir Retawu kembali melaksanakan "Latihan Berkurban". Dana yang terkumpul dari siswa dibelikan seekor Sapi. Proses Penyembelihan hewan "Latihan berkurban" dimulai jam 07.30 dengan mendengarkan tausyiah dari Ustad Abdul Halim dan Ustad Sholihul Hadi sebagai ketua panitia "Latihan Berkurban" tahun ini. 

Setelah selesai mendengarkan tausyiah, dilanjutkan proses pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di halaman sekolah. Dengan dibantu beberapa orang guru, proses penyembelihan hewan kurban oleh Ustad Halim. beberapa saat setelah pemotongan, dilanjutkan kegiatan membersihkan hewan kurban dan mendistribusikan kepada beberapa siswa-siswi SD dan masyarakat sekitar sekolah.

qurban-1-5b7e89106ddcae259f2b64d2.jpeg

Menurut Ustad Sholihul Hadi, "Tujuan dari kegiatan Latihan Berkurban ini selain meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar siswa dapat mengetahui dan menghayati makna Idul Adha. Sehingga pendalaman, pemahaman, maupun amaliyah para siswa dalam hal keagamaan semakin meningkat. Sehingga para pesertada didik, semakin memiliki kesadaran untuk berbagi. Selain itu juga kegiatan tesebut sebagai pelatihan bagi para siswa tentang penyembelihan hewan kurban, karena pada saatnya kelak mereka akan terjun di masyarakat." 

Drs. H. Ruhyadi, M.Pd selaku kepala Sekolah mengungkapkan, "Harapannya, dengan kegiatan ini anak memiliki semangat berbagi dengan sesama. Dan dikemudian hari mereka dapat memiliki rasa kesadaran untuk berkurban.

Adapun kegiatan Latihan berkurban ini, meskipun bukan tergolong kegiatan kurban sungguhan, agar terus dapat dilaksanakan untuk proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline