Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Geliat Gunung-gunung Berapi di Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari peristiwa yang terjadi akhir akhir ini, kita disibukkan oleh aktivitas gunung api di Indonesia yang menggeliat dan siap memuntahkan isinya. Dari Sinabung, Anak Krakatau, Merapi, sampai munculnya ‘anak gunung’ di perairan Bali. Nah menariknya, hal ini terjadi secara kurun waktu yang relatif bersamaan. Sepertinya Ada apa gerangan?

Terlalu banyak mengkonsumsi telur / protein sering diasumsikan sebagai penyebab bisul. Walaupun secara medis belum diketahui hubungan antara telur dan bisul, banyak yang mempercayai hal ini. Teman saya contohnya, setiap dia makan telur langsung tumbuh bisulnya. Disisi lain telah diketahui bahwa penyebab bisul ini adalah bakteri staphylococcus, namun secara empiris hal itu terjadi pada teman saya. Apakah itu sugesti atau memang ada relasi antar keduanya saya belum tahu jawabannnya. Biarlah penelitian selanjutnya yang akan menjawabnya.

Dalam tulisan ini, tidak akan dibahas tentang bisul yang terjadi pada tubuh manusia, mungkin pakar bisul bisa marah kalau dibahas disini. Namun yang dibahas adalah ‘bisul’ dari bumi ini. Nah apa itu bisul dari bumi ini? Jika gunung gunung dianggap sebagai bisul yang siap pecah, maka saat ini mungkin bumi kita sedang dilanda wabah bisul. Dari peristiwa yang terjadi akhir akhir ini dapat kita tarik sebuah benang merah, yaitu sepertinya memang Bumi kita tercinta sedang bisulan.

Lalu harus bagaimana supaya terhindar dari bisul-bisul bumi yang sedang mengancam kehidupan ini? Mungkin jika kita telaah bukan dengan emosi, kalimat seorang pimpinan lembaga tinggi di negara kenthir (yang diragukan kewarasannya oleh para Kompasianer) bisa kita dijadikan rujukan.

“Kalau tidak mau kena letusan gunung api, ya jangan tinggal di sekitar gunung api!!!”

Dalam hati “Saya ingin tinggal di Jakarta yang jauh dari gunung api takut kena banjir, di Wasior juga. Mau tinggal di Mentawai yang juga jauh gunung berapi juga kena Tsunami”

Lah, mau tinggal dimana pak ? Nah lo! Susah kan jawabnya!!!

Sekedar refleksi, kembali lagi menyinggung telur yang disugesti menyebabkan bisul. Lalu apakah jenis telur yang banyak dimakan Bumi kita ini? Apakah itu telur-telur keangkuhan? telur-telur kesombongan? telur-telur keserakahan? ataukah telur-telur yang lahir dari dosa-dosa manusia? Sekali lagi saya belum tahu jawabannya. Mungkin anda lebih tahu…

Nijmegen, November 2010

Mas PINK

Gambar: www.google.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline