Oleh : Marzuki Umar
Detak-detak jantung
Terus saja menggema tanpa henti
Darah kian mengalir dalam nadi
Napas hilir mudik bak balon kendali
Semua itu tanpa berarti
Ketika rabun mata hati
Bola mata boleh saja memandang
Pada bulan bintang dan matahari
Hidung boleh saja mencium