Lihat ke Halaman Asli

Marzuki Umar

Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Meminta Siswa Menulis Kesan Pesan di Akhir Pembelajaran, Apa Manfaatnya?

Diperbarui: 30 Januari 2024   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siti Saudah, Guru SDN Lawinu Tanarara, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur(DOK. Kemendikbudristek)

Oleh : Marzuki Umar, M. Pd. 

Pembelajaran merupakan suatu aktivitas dalam lingkup ilmu, yang dalam pelaksanaannya saling memberi dan menerima. Sosok yang memberi adalah guru atau tenaga pendidik sedangkan yang menerima adalah siswa atau peserta didik. 

Kedua sosok ini terus saja berbaur di dalam suatu ruang belajar yang telah ditentukan, sesuai dengan materi dan waktu yang telah dialokasikan oleh bidang pengajaran. 

 Manakala waktunya telah tiba, setiap guru atau pendidik segera menjalankan tugas sucinya itu dalam jangka tertentu, guna menerapkan berbagai materi yang menjadi tanggung jawabnya. 

Hal ini terus saja berjalan secara silih berganti antarguru mata pelajaran sesuai dengan jumlah kelas atau ruang yang mesti dijalankan setiap harinya itu. 

Bahkan, setingkat SMP/MTs, seorang guru mata pelajaran itu bisa jadi mengajar tidak hanya di kelas VII saja tetapi bisa jadi kelas VIII dan IX pun menjadi tanggung jawabnya. Begitu juga di sekolah SMA/MA.

"Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik." https://unida.ac.id. Diakses 26 Januari 2024, pukul 20.00 WIB.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa kehadiran guru adalah suatu kewajiban yang mesti dilakukan. Kehadirannya itu berjuang untuk dapat membawa berbagai perubahan dari diri siswa, termasuk sikap, pengetahuan, dan kemahiran. Dengannya, setiap siswa akan bisa mendayagunakan dirinya ke jalur-jalur yang lebih berfaedah. 

Otomatis setiap guru itu akan bergelimang dengan sejumlah performa dengan karakter yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainnya dalam setiap ruang. 

Kepedulian, kepintaran, kedisiplinan, latar belakang pendidikan, bahkan ekonomi orang tuanya pun sungguh tidaklah sama. Yang kesemuanya itu akan membawa pengaruh terhadap kondisi yang bakal terjadi di dalam pembelajaran. 

Demikian juga bagi sang siswa, di dalam satu hari kegiatan pembelajaran, mereka akan menerima dan merasakan bimbingan dari tiga atau empat orang guru dalam satu hari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline