Lihat ke Halaman Asli

Marzuki Umar

Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Petuah Mimpi

Diperbarui: 27 Desember 2023   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Oleh: Marzuki Umar

Malam kelam

Jiwa berbalut sunyi

Sepoi angin mengubah rasa

Mimpi berbuntut petaka
Raga diselimuti lara

Gemuruh hujan bertalun-talun
Kedinginan kian tak bersahabat
Daun jendela bernyanyi duka
Air merembes basahi tatakelola
Wanita renta bermandikan air mata

Petir tak henti menggelegar
Ketakutan begitu sulit dibayangkan
Kilat juga tak henti menyambar
Jiwa yang rapuh jadi perhitungan
Mungkinkah mimpi jadi kenyataan?

Gubuk reot merintih pedih
Atapnya dapat meneropong awan
Semburan hujan menjenguk ke kamar
Makhluk halus semakin gentayangan
Lampu LED miskin aliran


Dari kejauhan ambulans meraung
Mengundang tanya sepanjang malam
Iba disandar pada gelapnya malam
Rasa sayang sulit diungkapkan
Semua makhluk bersandar pada takdir

Jelang subuh tiba
Awan melambangkan beda warna
Gubuk reot dipenuhi lumpur semata
Pekarangan sampah merajalela
Pengusiran tak bisa sekejap mata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline