Lihat ke Halaman Asli

Peran Farmasis Menuju Millennium Development Goals 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

“PERAN FARMASIS MENUJU MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS 2015”

Oleh: Marzel Lebang (GB 6)

Millennium Development Goals adalah suatu langkah serius yang diambil oleh Negara-negara yang berada dibawah kerjasama dengan PBB. Langkah ini menjadi salah satu tonggak untuk membawa perubahan dalam berbagai sector di dunia. Dimulai dari sector ekonomi, sector kesehatan, sector pembangunan, dll. Millennium Development Goals telah disetujui sebagai acuan pembangunan yang serius oleh pemerintah dari 189 negara yang menyetujui perjanjian ini di New York pada September 2000. Pemerintah Indonesia melaksanakan program ini dibawah koordinasi dengan Bappenas dibantu dengan Kelompok Kerja PBB. Millennium Development Goals di Indonesia dijadikan untuk merevisi dan meninjau kembali kebijakan dan program pemerintah. Pencapaian Millennium Development Goals di Indonesia akan dijadikan dasar untuk perjanjian kerjasama dan implementasi di masa depan.

Langkah pembangunan dalam berbagai sector ini diancangkan untuk rampung pada tahun 2015 dengan beberapa agenda utama, yaitu:

1.Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

2.Mencapai pendidikan dasar untuk semua

3.Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

4.Menurunkan angka kematian anak

Target untuk 2015 adalah mengurangi 2/3 rasio kematian anak-anak usia dibawah 5 tahun

5.Meningkatkan kesehatan ibu

Target untuk 2015 adalah mengurangi 2/3 rasio kematian ibu dalam proses melahirkan

6.Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

Target untuk 2015 adalah menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit berat lainnya, mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat, mencapai pengembangan signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh

7.Memastikan kelestarian lingkungan hidup

8.Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Dalam sector kesehatan, tujuan pembangunan yang utama adalah perbaikan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta pemberantasan penyakit HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya. Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, seorang farmasis tentunya tidak terlepas dari penjaminan terhadap keefektifan dan keamanan suatu terapi pengobatan pada berbagai kondisi pasien. Hal inilah yang dapat membantu Indonesia mewujudkan Millennium Development Goals 2015 dalam bidang peningkatan kesehatan masyarakat.

Hal lain yang dapat dilakukan sebagai seorang farmasis dalam membantu mewujudkan Millennium Development Goals 2015 adalah pelayanan kefarmasian yang matang yaitu penyediaan pengobatan yang dapat membantu memperbaiki kualitas hidup pasien. Seorang farmasis yang ahli dalam bidang pengobatan tentunya dapat memberikan pelayanan terbaik dalam pemberian obat dengan memperhatikan dosis, interaksi obat, dan hal-hal lain yang kemungkinan dapat terjadi. Selanjutnya, pencerdasan pasien terhadap suatu terapi obat yang akan dijalani melalui komunikasi dan edukasi kepada masyarakat merupakan salah satu rangkaian penting dalam usaha meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Apa yang diberikan seorang farmasis tentunya tak selalu mengenai obat dan penggunaannya tetapi pola hidup yang dianjurkan juga harus diberikan oleh seorang farmasis untuk memaksimalkan proses terapi pengobatan.

Pada bidang riset, peran farmasis dalam pengembangan baik zat aktif baru maupun bentuk sediaan yang lebih efektif harulah terus dikembangankan. Banyaknya penyakit-penyakit menular yang semakin bermunculan di masyarakat membuat tuntutan farmasis dalam bidang penelitian untuk menemukan sediaan obat semakin besar. Disamping itu, obat baru yang ditemukan tidaklah cukup untuk memberantas suatu penyakit menular, tetapi diperlukan juga suatu system kesehatan yang kuat. Millennium Development Goals 2015 sudah seharusnya menjadi visi bersama para farmasis dan tenaga kesehatan lainnya. Kita bersama, dalam berbagai bidang, perlu kembali merevitalisasi peran farmasis dalam memajukan kesehatan Indonesia. Tahun 2015 adalah target nyata dari kerja nyata di masyarakat dan banyak orang bersedia mengambil peran-peran tersebut dan menjadi bagian dalam meningkatkan kesehatan di Indonesia.

Referensi:

·http://id.wikipedia.org/Tujuan_Pembangunan_Millenium

·Bappenas. 2010. Report on the Achievement of the Millennium Development Goals Indonesia 2010. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline