Lihat ke Halaman Asli

Ujung Tombak Yang Terabaikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_238089" align="alignleft" width="300" caption="Land Transport"][/caption] BEKASI, untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat, atau dalam bahasa logistic lebih dikenal dengan sebutan Ekspedisi, driver merupakan ujung tombak bagi perusahaan. maju atau mundurnya sebuah perusahaan ekspedisi 90% tergantung kepada driver yang akan menjalankan roda operasional perusahaan, contohnya , revenue yang di dapat tiap bulannya tergantung dari kelancaran aktifitas mengemudi yang dilakukan oleh sang driver, sang driver pulalah yang akan menjadi duta perusahaan di mata customer, sehingga performance perusahaan juga tercermin dari diri sang driver . makanya untuk saat ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi lebih mempokuskan terhadap pengembangan diri sang drivernya, salah satu contohnya ialah, memberikan pembekalan ilmu dan keterampilan maksimal kepada sang driver diantaranya, ilmu safety drive, DDC, sustomer service excelence, 5S, 5R dll dengan pembekalan ilmu dan skill sebanyak itu diharapkan sang driver bisa menjadi duta perusahaan yang baik di mata customer sehingga akan memberikan velue positif di mata customer dan juga dapat mendongkrak nilai jual/market brand  buat perusahaan itu sendiri. Namun kadang kala banyak perusahaan melupakan bahwa pembekalan sebanyak itu tidaklah cukup relevan, dalam membentuk karakter sang driver agar bisa menjadi duta yang baik bagi perusahaan. mengapa demikian ?? karena kebanyakan mereka melupakan hal mendasar dimana kedisiplinan untuk menjalankan semua ilmu yang dimiliki tersebut akan maksimal kalau dari sisi kesejahteraan sang driver itu sendiri sudah terpenuhi. dengan alasan merugi perusahaan kadang kala  selalu mengambil jalan pintas untuk meningkatkan profit bagi perusahaannya, salah satu kebijakan yang sering di ambil adalah menurunkan pendapatan sang driver itu sendiri. tanpa mereka sadari dengan melakukan kebijakan tersebut secara tidak langsung perusahaan telah mementahkan semua usaha yang telah dilakukan dengan pembekalan terhadap driver sehingga menjadikan semua usaha tersebut kesia-siaan belaka. Hal utama yang paling tepat untuk membentuk karakter driver itu sendiri adalah, dengan cara memperhatikan tingkat kesejahteraan mereka dan Heart and Mine, setelah kedua hal ini terlaksana baru bisa di tambahkan dengan pembekalan keterampilan dan pengetahuan yang lainnya. Tidak bisa di tampikkan bahwa dalam proses mengemudi safety adalah hal yang paling penting, namun proses safety akan bisa berjalan dengan maksimal kalau dari dalam diri sang drivernya itu sendiri sudah tertanam ketenangan dan ketentraman. Driver adalah pekerja yang perlu di perhatikan sehingga akan menciptakan sebuah kerjasama yang solid antara perusahaan dan driver itu sendiri, yang pada akhirnya dengan kekompakan dan kerjasama yang solid tersebut akan menciptakan sebuah layanan bisnis yang memuaskan buat customer . tidak hanya satisfied namun juga excelence.............




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline