Lihat ke Halaman Asli

Maryanto

Karyawan Swasta, Alumni Universitas Pamulang

Harapan Pembangunan di Semua Sektor Parung Panjang Kabupaten Bogor

Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pembangunan di segala sektor, sudah menjadi hal yang lumrah dalam era globalisasi saat ini. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, permintaan hunian semakin meledak, serta kebutuhan dasar manusia dalam hal papan ( tempat tinggal). 

Salah satu contoh di wilayah Jabodetabek, perkembangan semakin masif di semua sektor. Salah satu sektor yang penulis garis bawahi, adalah sektor hunian. Beberapa orang tidak mampu untuk membeli rumah di wilayah Jakarta, kebanyakan orang mencari ke wilayah pinggiran penyangga Jakarta. Seperti wilayah satu ini, Kecamatan Parung Panjang yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. 

Jarak dari Jakarta kurang lebih 40an kilometer. Menjadi wilayah incaran para kaum urban, yang bekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain bisa diakses dengan kereta commuter Line , daerah ini bisa melalui akses tol jika menggunakan angkutan pribadi (mobil). Ditambah lagi, tidak jauh dari wilayah Bumi Serpong Damai (BSD). 

Hanya sekitar 15an kilometer,atau dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor _+ 20-30 menit . Pembangunan yang semakin maju ini, harus dilirik para pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah . Seperti penataan transportasi, perbaikan jalan, trotoar, dan lain sebagainya. Parung Panjang yang semakin ramai, harus ada beberapa perubahan . 

Menurut hemat penulis, seperti penataan lingkungan tempat tinggal, dibangunnya lingkungan terbuka hijau, alun-alun,atau masjid raya sangat diperlukan. Karena manusia membutuhkan ruang publik yang nyaman, untuk berwisata, olahraga, atau bercengkrama. Harapan penulis, kebijakan yang disebutkan diatas dapat dibaca minimal sebagai acuan untuk pembangunan Parung Panjang. Demikian sekelumit coretan ini, penulis ucapkan terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline