Lihat ke Halaman Asli

Maryanto

Karyawan Swasta, Alumni Universitas Pamulang

Harapan untuk Kemajuan Parung Panjang Kabupaten Bogor

Diperbarui: 28 Juli 2024   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjamurnya beberapa perumahan di wilayah Parung Panjang. Dokumen pribadi 

Sebagian besar orang mungkin pernah mendengar nama Parung Panjang. Ya, nama ini adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Bogor. Kecamatan paling ujung, bahkan berbatasan dengan kabupaten Tangerang. Jika ingin ke kantor Pemda yang ada di Cibinong, diperlukan waktu 1  sampai 2 jam dengan mengendarai sepeda motor.

Parung Panjang sempat viral di media sosial dan tv nasional, karena pernah warga mendemo untuk perbaikan ke arah lebih baik. Berawal dari warga yang tertabrak mobil angkutan tambang dan meninggal, sehingga menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. 

Dan berimbas pada demonstrasi. Pemerintah sudah menengahi beberapa permasalahan , seperti dibangunnya kantong parkir,dan pembatasan jam operasional di galakan kembali. Jam operasional truk tambang, pada pukul 22.00 wib, sampai dengan 05.00. 

Namun, ada saja sopir truk tambang yang menyalahi aturan . Beroperasi diluar jam tersebut, sehingga membahayakan warga, dan membuat kemacetan. Jalan rusak, berdebu jika panas, licin ketika hujan, menjadi pemandangan sehari hari warga disini. 

Sehingga banyak terjadi kecelakaan, meningkatnya penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA ). Parung Panjang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi daerah maju dan berkembang, asal para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan peluang ini. 

Bertambahnya perumahan / cluster, semakin baiknya akses kereta api , memberi harapan, bahwa banyak yang ingin pindah ke daerah ini.

 Jika ditempuh menggunakan kereta commuter Line, Parung Panjang menuju stasiun Tanah Abang ditempuh selama -+45 menit. Jika di ukur jarak antara Parung Panjang dengan Jakarta sekitar 45 Km an. 

Namun, jika ditempuh menggunakan motor sedikit agak ribet jika ingin menuju Jakarta. Karena jalanan memutar, dan tak sebesar jalan provinsi lain. Sehingga diperkirakan butuh waktu -+1-2 jaman menuju Jakarta dengan menggunakan motor. Harapan saya, pemerintah dapat mengambil peluang ini. 

Seperti memperbaiki fasilitas umum, pemisahan truk tambang dengan membangun tol khusus tambang, sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan berakibat kecelakaan. Karena jika dilihat, dalam sehari, ada ribuan truk yang hilir mudik di kawasan ini. Karena sekitaran Parung Panjang, yaitu desa Cigudeg, tempat tambang nya. 

Yaitu penambangan batu andesit, yang berkualitas baik. Yang di setor untuk Jabodetabek, dan beberapa proyek besar. Harapan saya yang lain, pembuatan rumah sakit, karena tidak adanya fasilitas kesehatan rumah sakit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline