Lihat ke Halaman Asli

Maryanah Ahnan

Profesi sebagai penulis dan guru

Sang Maha Cinta

Diperbarui: 16 Maret 2021   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Terukir indah di sanubari
Jejak langkah seorang istri
Yang hidup dalam sunyi
Menyimpan dilema dalam diri

Di penghujung malam
Ia duduk seorang diri
Melangitkan doa
Pada sang maha cinta
Pemilik alam semesta

Meskipun takdir cinta mendera hidupnya,
Namun ia tetap kokoh menatap senja,
Menghalau airmata,
Berjuang melewati derita
Rindu yang membara

Menatap bayi kecil itu,
Hatinya terenyuh menaruh harapan
Pada suatu mimpi
Akan sebuah masa depan

Ia pasrah menghamba,
Pada sang maha cinta
Hingga akhirnya ikhlas menerima
Meskipun perih mendera sukma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline