Lihat ke Halaman Asli

Nasionalisme ? masih ada ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nasionalisme ialah suatu rasa cinta akan tanah air serta bagaimana menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Nasionalisme merupakan kekuatan utama untuk menghadapi berbagai ancaman yang datang. Globalisasi menjadi salah satu penyebab yang dapat menyebabkan menurunnya rasa nasionalisme anak bangsa. Globalisasi sendiri terjadi karena kemajuan teknologi yang pesat berkembang.

Dengan datangnya era globalisasi banyak memberikan pengaruh, baik itu negatif maupun positif. Salah satu dampak positifnya ialah, kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan yang terjadi baik itu dalam konteks nasional maupun internasional. Dampak negatifnya ialah dapat menurunkkan rasa nasionalisme anak bangsa. Misalnya saja, mereka (generasi muda) lebih banyak mengetahui lagu-lagu k-pop daripada lagu-lagu nasional.

Yang dapat kita lakukan agar tetap memiliki rasa nasionalisme, misalnya saja dengan mencintai dan menggunakan barang-barang dalam negeri. Bukannya lebih banyak menggunakan barang-barang dari luar negeri. Setidaknya kecintaan seseorang terhadap produk-produk dalam negeri dapat merepresentasikan seberapa besar tingkat loyalitas dan tingkat kepedulian terhadap bangsanya. Karena sesungguhnya dengan menggunakan produk-produk dalam negeri berarti ia berpartisipasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan produktivitas negara.

Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa. Selain itu juga menjaga martabat bangsa di mata dunia dan juga selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah dijajah oleh bangsa lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline