Lihat ke Halaman Asli

Maryam Munadiyah

Universitas Airlangga

Salah Satu Contoh Upaya Melestarikan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Sektor Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita tentu mengetahui, bahwa pada setiap negara yang maju berawal dari tingkat pendidikan yang baik. Dalam pendidikan selalu ada proses pertumbuhan dan perubahan sikap suatu individu. Dengan pendidikan, pembentukan keterampilan, sikap, dan kepribadian seseorang akan dibentuk. Dan dengan dibentuknya ketiga hal tersebut diharapkan dapat mempersiapkan seseorang untuk menghadapi perubahan di masa yang akan datang. Mengambil dari salah satu contoh negara maju yaitu Jepang. Jepang dengan segala 'kesempurnaan' di bidang infrastrukturnya. Tapi jauh sebelum Jepang bisa menjadi maju seperti ini, ada banyak masyarakat yang turut andil dalam kemajuan negara melalui pendidikan. Sebelum itu, apakah yang disebut dengan Kearifan lokal?

Kearifan lokal adalah suatu nilai atau norma yang dari dulu sudah ada dan dipertahankan oleh suatu masyarakat dengan tujuan menyelesaikan masalah kehidupan sehari- hari. Lalu, apa contoh aksi pendidikan berbasis kearifan lokal yang dapat dilakukan di sektor pendidikan di Indonesia? Salah satu contoh aksi pendidikan berbasis kearifan lokal di Indonesia dapat dilakukan dengan cara terus melestarikan membaca buku. Di era modernisasi ini, dimana semua hal sudah berubah jauh lebih maju berkat adanya teknologi yang terus berkembang dari zaman ke zaman membaca buku sudah jarang sekali dilakukan oleh manusia. Kebanyakan dari mereka dan tentunya kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca melalui telepon genggam. Memang, tidak ada yang salah dari membaca melalui telepon genggam.

Namun, seperti point yang sudah saya sebutkan sebelumnya era teknologi ini terus menerus berkembang dimana kita daat mengakses teknologi dengan mudahnya. Sehingga situs-situs ilegal juga dengan mudahnya bisa kita akses, seperti situs judi online, situs yang menampilkan tontonan porno, dan lain sebagainya. Manusia juga bisa sering terdistraksi dengan adanya notifikasi yang bermunculan. Yang membuat urusan membaca tadi menjadi terlupakan. Tidak hanya itu, dengan fitur canggih seperti text to speech converter juga memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi yang mereka temui dengan cara didengar bukan dibaca. Hal ini berpengaruh pada minat baca seseorang. Ia menjadi ketergantungan kepada sistem teknologi dan tidak lagi membaca informasi yang ada di dalam buku cetak. Akibatnya tingkat membaca suatu negara menjadi rendah, dan minimnya angka literasi penduduk di suatu negara mengakibatkan negara tersebut sulit untuk menjadi negara maju.

Maka dari itu, pendidikan berbasis kearifan lokal di era modernisasi ini dilakukan dengan tujuan agar nilai-nilai budaya di Indonesia tidak hilang begitu saja. Hal ini tentu tidak menjadi keuntungan bagi kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain, dan negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline