Lihat ke Halaman Asli

Maryam

Content Writer

Upgrade Skill yang "Berbeda", Perlukah?

Diperbarui: 15 November 2019   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernah lihat iklan kursus belajar coding untuk anak-anak?

Atau iklan produk digital ini-itu?

Apakah anda sempat kepo-kepo dengan orang-orang berprofesi sebagai SEO specialist dan Digital Marketing yang semakin hari semakin berseliweran di beranda anda?

Atau pernah melihat profesi semacam copywriting, Social media specialist  dan sebagainya di portal job yang anda temui?

10 tahun yang lalu, semua itu masih terdengar aneh, mewah dan asing di tengah-tengah kita. Tapi lihatlah hari ini, pesatnya perkembangan teknologi digital telah membuat banyak profesi baru bermunculan dan permintaannya sudah tidak terbendung lagi.

Banyak dari kita pasti pernah dan berniat terus mengasah diri dengan training ini-itu yang berkaitan dengan basic skill dan pekerjaan kita saat ini.

Tapi apakah anda pernah bertanya, "jika skill yang saya kembangkan 'hanya' yang basicnya saja, tidak pernah mencoba 'menyebrang' ke skill lainnya, apakah itu akan membuat saya "aman" di masa-masa yang akan datang?

Karena kita tahu teknologi melesat cepat bahkan per detiknya tanpa menunggu yang tertinggal.

Jadi yang mana yang harus kita pilih, konsisten di tengah ketidakpastian perkembangan zaman, atau berani "menyeberang" arah?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline