Bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang dirindukan oleh ummat muslim seluruh dunia, bulan dimana pahala dilipat gandakan. Jadi tidak heran jika semua orang berlomba-lomba untuk beribadah agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Namun tak jarang niat baik untuk beribadah dan beramal sebanyak-banyaknya baik shalat wajib maupun shalat sunnah, tadarrus serta rangkaian ibadah lainnya terganggu karena kondisi fisik yang kurang bersahabat.
Saat situasi seperti saat ini tentu saja kondisi fisik dan psikis menjadi sangat utama kita perhatikan, setiap hari kita mendengar bagaimana cepatnya proses penyebaran wabah virus yang ada di mana mana jadi sudah sepatutnya sebagai orang yang beragama kita saling mengingatkan untuk tetap menjaga dan meningkatkan imun atau kekebalan tubuh masing-masing.
Salah satu minuman yang sangat baik kita konsumsi sebagaimana yang dinjurkan oleh Allah SWT di dalam Al- Qu'an surah An-Nahl (lebah) ayat 68-69 : ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia''...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan."
Dalam ayat tersebut sangat jelas Allah menjelaskan bahwa madu merupakan obat yang dapat menyembuhkan manusia atas izin Allah SWT. Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhari rasulullah SAW juga pernah bersabda : ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Alquran dan madu.
Di dalam islam telah dijelaskan bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya bukan? Begitu juga dengan madu. Madu ini bisa menjadi pengobat dari beragam penyakit dan bahkan saking ampuhnya madu juga di juluki rajanya obat dimana ada banyak sekali manfaat madu yang tidak pernah di duga.
Salah satu hasil penelitian mengatakan bahwa madu mengandung 80% gula alami, 18% air, serta 2% kandungan mineral, vitamin, pollen dan protein sehingga tidak diragukan lagi bahwa madu dapat disebut sebagai asupan sempurna penambah stamina. Hal ini dikarenakan kandungan yang ada di dalam madu dapat diserap tubuh dan baik untuk kesehatan liver (hati).
Adapun khasiat yang terkandung dalam madu antara lain:
Pertama: Madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur karena madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik.
Kedua: Madu sebagai sumber nutrisi. Madu yang tak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi sehingga sangat cocok untuk di konsumsi sebagai penambah stamina dan energi.
Ketiga: Madu dapat meredakan batuk dan radang tenggorokan.
Batuk saat sedang menjalankan ibadah puasa tentu saja sangat mengganggu apalagi saat ini batuk seakan menjadi penyakit yang sangat menakutkan dan selalu dikaitkan dengan penyakit covin 19 maka meminum madu adalah pilihan yang sangat tepat karena dapat
meredakan batuk dan radang tenggorokan.